SEBELUM Yesus meninggalkan para murid, Ia menganugerahkan damai sejahteraNya yang tidak dapat diberikan oleh dunia.
Dunia mendefinisikan hidup damai adalah hidup yang terbebas dari segala macam kesulitan. Dengan demikian dunia hanya mampu memberikan kedamaian semu dan sesaat saja, karena begitu banyak peristiwa kehidupan seperti pertikaian, penderitaan, kegagalan, sakit penyakit, yang dapat merenggut kedamaian dari genggaman tangan kita.
Persatuan dengan Yesus menciptakan damai sejati yang memenuhi segenap hati kita, memampukan kita untuk tetap berdiri tegak di tengah amukan badai kehidupan. Keyakinan akan kasih dan penyertaanNya di sepanjang hidup kita, memberi kita kekuatan sehingga kita tidak pernah kehilangan harapan sedikitpun dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Kita semua dipanggil untuk menghayati damaiNya dan membagikannya kepada sesama. Mari menjadi pembawa damai di manapun kita berada, dengan hidup rukun, saling menghargai, mengasihi dan mengampuni.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.