SAAT kita memutuskan untuk menjadi pengikut Yesus, tentunya kita mengetahui resikonya dan siap menerima konsekuensinya.
Tidak mudah melaksanakan perintahNya untuk hidup selaras dengan apa yang telah diajarkanNya dan tidak menyimpang dari jalanNya; karena berbagai godaan, kesulitan dan penderitaan akan selalu membayangi dan menghadang perjalanan hidup kita. Sadari bahwa kemuliaan tidak dapat diperoleh secara instan, ada salib yang harus dipikul.
Namun hendaknya kita pantang menyerah, mohon kekuatan daripadaNya agar kita dapat hidup jujur dan berani menyuarakan kebenaran. Teladani sikap Nikodemus yang tidak segan mengambil resiko untuk menjadi tidak populer, kehilangan pamor dan reputasi di antara kaum Farisi, demi menegakkan kebenaran.
Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Melangkah bersama dengan Dia, kita pasti akan sampai pada tujuan akhir, hidup abadi di dalam kerajaanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.