MIRIFICA.NET, Surabaya – Worldwide Marriage Encounter (WWME) merupakan suatu gerakan dalam gereja Katolik yang pelayanannya fokus pada program pengayaan relasi perkawinan bagi pasangan suami istri. Gerakan internasional ini memiliki struktur yang mengikuti struktur dalam gereja Katolik dan dipimpin oleh International Ecclesial Team (IET) atau Koordinator Dunia.
Setiap tahunnya, WWME mengadakan pertemuan internasional (World Council Meeting / WCM) yang dihadiri oleh perwakilan dari enam sekretariat (Asia, Pan-Afrika, Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara & Kepulauan Karibia, Pasifik). Dalam pertemuan WCM, para delegasi berbagi pengalaman dan informasi, serta membahas hal-hal penting yang menjadi kebutuhan secara umum dan khusus dari negara-negara anggotanya. yang kemudian diambil keputusan terbaik untuk kebaikan dan perkembangan gerakan secara keseluruhan.
Sebelum pelaksanaan WCM, setiap distrik dan wilayah akan mengirim laporan tentang situasi komunitas di tempat masing-masing, meliputi kegiatan yang telah dilakukan dalam periode waktu tertentu, apa yang menjadi kegembiraan dan keprihatinan, kendala-kendala yang dihadapi, kebutuhan yang ada untuk menjalankan misi, dan sebagainya terkait dengan gerakan WWME.
Data dari distrik-distrik dan wilayah-wilayah akan diolah dan dirangkum oleh koordinator nasional dan dilaporkan ke sekretariat. Masing-masing sekretariat akan merangkum data dari setiap negara anggotanya dan membawanya dalam pertemuan WCM.
Para delegasi (perwakilan dari setiap sekretariat) akan berbagi pengalaman dan informasi berdasarkan data yang ada dan bersama dengan IET membahas hal-hal penting yang menjadi kebutuhan secara umum dan khusus dari negara-negara anggotanya. Selain itu juga dibicarakan tentang arahan dari Bapa Paus sehingga gerakan WWME tetap sejalan dengan gerakan gereja Katolik.
Keputusan yang diambil dalam WCM akan diteruskan (pass-on) oleh sekretariat masing-masing ke negara anggotanya. Selanjutnya, perwakilan dari setiap negara akan meneruskannya ke distrik-distik dan wilayah-wilayah hingga ke tingkat paroki untuk diteruskan ke komunitas di kelompok terkecil.
Selang 10 tahun sejak Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara WCM—saat itu diselenggarakan di Puncak—tahun 2022 ini kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara.
Sebelumnya, WCM-2022 direncanakan akan diselenggarakan di Bali. Namun, dengan pertimbangan padatnya Bali menjelang pertemuan puncak G20, maka WCM 2022 dipindahkan ke Surabaya. Distrik IV Surabaya bagian dari Worldwide Marriage Encounter Indonesia dengan sukacita menyambut tamu dari berbagai negara. Acara ini berlangsung dari Minggu, 30 Oktober 2022 hingga Minggu, 6 November 2022. Diawali dengan Misa pembukaan yang terbatas untuk para delegasi dan panitia kecil untuk menjaga protokol kesehatan, acara ini dilaksanakan di H.O.M.E Guesthouse, Surabaya. Kemudian, acara ditutup dengan Misa bersama Uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya. Misa dan ramah tamah bersama komunitas dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat mengingat paparan Covid-19 di Surabaya kembali meningkat.
Harapannya, setelah acara WCM-2022, komunitas ME di Surabaya dan Indonesia dapat menggunakan momentum ini sebagai langkah perjumpaan bersama delegasi untuk memompa semangat dan kembali kepada kemurnian pelayanan sesuai visi dan misi gerakan.
Berikut beberapa foto rekaman kegiatan selama WCM-2022 berlangsung. Christ – Lely Koordianator Nasional ME Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.