SEBAGAI sebuah sarana komunikasi, internet sudah tidak bisa lagi kita hindari kehadirannya. Bahkan dalam pewartaan iman sekalipun. Karena itu tak heran, Paus Fransiskus dalam pesannya menyebutkan bahwa dengan sarana internet, pesan kristiani dapat menjangkau sampai ke ujung bumi.
“Dengan menjaga pintu-pintu gereja terbuka, juga berarti menjaganya terbuka dalam lingkungan digital sehingga orang-orang apa pun keadaan hidupnya dapat masuk sehingga Injil dapat pergi menjumpai semua orang,”kata Paus.
Menyambut ajakan Paus ini pula, para imam, biarawan-biarawati serta para pengurus Komsos Keuskupan di Regio Nusa Tenggara akan mengikuti workshop mulai hari ini, Senin (30/6) hingga Rabu (2/6) di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo.
Workshop bertema “Media Sosial Sarana Pewartaan Iman” bakal dibuka dengan Ekaristi oleh Romo Vikep Manggarai Barat, Romo BeneBensi sore nanti pkl. 16.00 WITA di Ruang Gabriel Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Barat.
Sekitar 23 peserta bakal belajar bagaimana memanfaatkan internet sekaligus media sosial untuk pewartaan iman. “Ini adalah acara rutin yang diselenggarakan KOMSOS KWI. Melalui workshop ini output yang ingin dicapai ialah bagaimana memanfaatkan media dalam tugas pewartaan,”ujar Sekretaris Eksekutif KOMSOS KWI, Romo Kamilus Pantus, Senin (30/6/2014).
Menurut Romo Kamilus, indikator pencapaian workshop ini adalah para imam dapat memahami internet sebagai sebuah sarana dan bukan tujuan. Juga peserta dapat memahami nilai-nilai kerajaan Allah tetap menjadi tujuan utama yang harus diwartakan.
Workshop akan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidang media sosial. Pakar komunikasi sekaligus CEO Suara Surabaya Grup Media Errol Jonathans, Pakar Filsafat Hukum Universitas Widya Mandira Kupang Dr phil Norbertus Jegalus MA, Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Semarang Romo Noegroho Agoeng Sri Widodo Pr, dan Romo Edy Menori dari Komsos Keuskupan Ruteng.
Kredit Foto : Romo Vikep Manggarai Barat, Romo BeneBensi memimpin ekaristi pembukaan workshop (Foto : Pius Kaju)
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI
