PENANTIAN yang tak berujung, kerap membuat orang terhanyut dan terlena oleh gemerlapnya dunia. Di saat seperti ini, iblis dengan gencar merayu manusia agar menikmati surga duniawi sepuas-puasnya. Dengan cerdiknya iblis menanamkan konsep “Masih ada waktu” di dalam pikiran manusia, sehingga manusia selalu menunda-nunda waktu untuk bertobat.
Sebagai murid Kristus, hendaknya kita memiliki sikap waspada, jangan termakan oleh godaan si jahat. Selama kita masih diberikan nafas kehidupan, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, senantiasa setia dan bertanggung jawab terhadap apapun yang dipercayakan Tuhan kepada kita.
Mari persiapkan diri sedini mungkin dengan hidup dalam pertobatan, serta tulus melayani Tuhan dan sesama sesuai dengan talenta yang telah dianugerahkanNya. Semoga saat Ia datang, didapatinya hidup kita berkenan di hadapanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.