Ajakan disampaikan saat membawakan sambutan pada seminar Hari Komunikasi Sosial Nasional KWI tahun 2017.
MIRIFICA. News, Purwokerto – Wakil Bupati Banyumas, dr. Laurensius Budi Setyawan mengajak orang muda khususnya para mahasiswa STIKOM Yos Sudarso Purwokerto agar menjadi agen perubahan di tengah masyarakat melalui media komunikasi.
Ajakan itu disampaikan dr. Budi saat membawakan sambutan pada Seminar Hari Komunikasi Sosial Nasional KWI 2017, Sabtu (27/5/2017) di Aula STIKOM Yos Sudarso, Purwokerto.
Di hadapan para narasumber seminar antara lain Dirjen Bimbingan Masayarakat Katolik Indonesia, Drs. Eusabius Binsasi, pakar IT, Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit, jurnalis senior Kompas, Trias Kuncahyono, Direktur Radio Suara Surabaya, Errol Jonathans dan ratusan peserta seminar , ia mengatakan acara semacam seminar komunikasi seperti ini memang sedang ngetrend di mana-mana. Hal itu dikarenakan perkembangan media sosial saat ini membawa dampak ganda bagi kehidupan bermasyarakat, terutama dampak negatif media sosial.
“Media sosial saat ini digunakan secara tidak pantas, empat pilar kebangsaan yang dibangun berpuluh-puluh tahun lalu terkoyak-koyak hanya karena salah pakai media sosial,” ujarnya.
Meski kondisi di Banyumas hingga saat ini tetap kondusif, Ia mengharapkan agar manfaat dari acara seminar seperti itu dapat dibagikan kepada masyarakat luas, terutama bagaimana berkomunikasi yang baik di media sosial. Lebih memberikan informasi tentang bagaimana cara berkomunikasi yang mendidik, yang lebih memperat hubungan sosial.
Kepada orang-orang muda, para mahasiswa peserta seminar yang hadir, ia meminta agar mereka dapat menjadi agen perubahan di media sosial.
“Terutama anak-anak muda yang punya rasa cinta pada negara kesatuan Republik Indonesia ini,” tutupnya.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.