HARI Orang Muda Sedunia atau World Youth Day (W.Y.D) 2019 ditutup secara meriah oleh Paus Fransiskus pada Minggu ( 27/1/2019) di Panama City, Panama. Penutupan W.Y.D 2019 ini diikuti oleh sekitar 700.000 jemaat yang datang dari berbagai penjuru dunia. Moment ini digunakan Paus dengan menulis sebuah status pada akun twitternya hingga viral di media sosial.
“Dengan jawaban “ya”, Maria telah menjadi wanita paling berpengaruh dalam sejarah. Tanpa jaringan sosial sekalipun, ia telah memberi “pengaruh: “pengaruh dari Allah”,” tulis Paus Fransiskus, pertegas tema sentral W.Y.D 2019 seputar peranan Maria.
Fox News menyebut bahwa tweet Paus itu ditujukan kepada Orang Muda Katolik sedunia. Paus ingin mendorong orang muda agar mampu mendengar suara hati dan impian mereka.
“Kalian orang-orang terkasih, yang tidak hanya mempunyai masa depan tetapi juga masa kini”, ujar Paus dalam kotbah, dan disambut gempita oleh jemaat yang hadir.
Selebrasi penutupan W.Y.D. 2019 diikuti juga oleh sejumlah kepala negara dari Amerika Tengah seperti Presiden Kolombia, Kosta Rika, Guetamala, El Savador, Honduras, Panama. Dari Eropa tampak kepala negara Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.
Di hari sebelumnya, Sabtu (26/1/2019), ratusan ribu orang telah berkumpul dan mendirikan kemah semalam di Campo San Juan Pablo II. Para peziarah ini dengan penuh semangat menunggu kedatangan Paus lebih awal pada hari Minggu pagi. Bendera-bendera dari negara-negara di seluruh Amerika bahkan dari seluruh dunia dikibarkan, menambah semarak perayaan penutupan W.Y.D. 2019.
Berbagai Sumber
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.