MIRIFICA.NEWS, YOGYAKARTA – 2.000 Peserta Asian Youth Day (AYD) 2017 menjalani eksposure hari ini. Dari 25 titik, Mirifica News berkesempatan untuk mengikuti exposure di Gua Maria Sendangsono.
Sebanyak tiga bus 59 seat berangkat dari Jogja Expo Center (JEC) pukul 11.00 WIB. Untuk sampai ke Paroki Sta. Maria Lourdes Promasan, peserta harus berpindah mobil dari bis ke mikrolet yang sudah disiapkan panitia.
Musik gamelan segera menggaung seraya para peserta masuk ke kompleks paroki dan mengantre santap siang. Selanjutnya, mereka diundang masuk ke dalam paroki untuk mendengar penjelasan singkat mengenai sejarah Gua Maria tersebut.
“Sendang artinya mata air. Sono itu jenis pohon. Sendangsono artinya ada air yang mengalir dari pohon sono,” jelas Saguh, tim turis Gua Maria Sendangsono, dalam Bahasa Inggris yang fasih.
Sambil mengarak Patung Maria, seluruh peserta mendaraskan doa Salam Maria dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa secara bergantian.
Tempat ziarah ini memberi kesan unik seketika para peserta melewati dakian ± 1.8 km, termasuk barisan rumah warga, warung, dan rumah makan.
Sampai di kompleks Gua Maria, peserta diberi waktu singkat untuk minum dari kran mata air. Kekhawatiran peserta mengenai higienitas air seraya hilang tergantikan dengan kesegaran pancuran sejuk yang terjajar itu.
Nantikan liputan eksklusif Mirifica News bersama AYD 2017 dalam exposure di Sendangsono.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.