MIRIFICA.NET, ATAMBUA – Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr berkenan hadir untuk mengunjungi para petani di Desa Hauteas, Paroki Santo Petrus dan Paulus Lurasik, sekaligus panen perdana di lokasi perkebunan lombok, (Selasa, 15/09/2020).
Selain kehadiran hadir Bapa Uskup untuk panen lombok tapi juga kunjungan pastoral dalam rangka membangkitkan semanagat para petani dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang melilit kehidupan berumah tangga terlebih di masa pandemi covid-19 ini.
Panen perdana lombok diawali dengan ibadat singkat di lokasi kebun lombok yang dipimpin langsung oleh Mgr. Domi. Dalam renunungan singkat Bapa Uskup mengungkapkan akan karya Allah yang sungguh nyata dalam hidup manusia. Lewat inspirasi dari injil Matius, tentang menabur benih yang jatuh di tanah yang berbatu, di antara semak duri dan di tanah yang subur.
Ia mengatakan bahwa Allah sungguh menaruh belas kasih kepada manusia asalkan kita pun ikut mengambil bagian dengan setia melaksanakan sabda-Nya. Bekerja sebagai salah satu bentuk mengambil bagian secara dalam karya keselamatan itu.
Dengan panen lombok ini, terlebih dalam situasi pandemi covid-19, umat Lurasik terlebih di Desa Hauteas bersama para Imam dan Frater yang bekerja di sini telah menunjuk satu model pengembangan usaha produktif umat.
“Para Pastor dan Frater yang bekerja di Paroki Lurasik hadir langsung di tengah umat untuk bekerja. Mereka mau mendukung umat terlebih di tengah situasi corona ini. Umat harus berjuang terus demi membangun hidup secara lebih baik,” kata Uskup Domi.
Pastor Paroki Lurasik, Romo Yohanes Oki, Pr melihat bahwa kehadiran para imam dan frater langsung di kebun bukan tanpa tujuan tapi untuk membangkitkan semangat umat dalam bekerja. “Situasi corona jangan membuat kita hanya tinggal di rumah tapi harus banyak di kebun. Mengolah bumi, meraba tanah untuk menghidupi ekonomi rumah tangga,” kata Romo John Oki.
Selesai ibadat dilanjutkan dengan panen perdana lombok oleh Yang Mulia Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr dan didamapingi Pastor Paroki Lurasik, Romo Yohanes Oki, pr dan beberapa tokoh umat, tokoh pemerintah dan Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas. (RI)
Imam Diosesan Keuskupan Atambua, Sekretaris Komisi Komsos, Penulis dan Fotografer
