Salah satu kado terindah di penghujung masa penggembalaan Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga OFMCap sebagai Uskup di Keuskupan Agung Medan adalah sebuah buku autobiografi berjudul Dari Imamat Parmalim ke Imamat Katolik yang diterbitkan oleh OBOR.
Buku tersebut diluncurkan pada 3 Februari di pelataran Katedral Medan dalam ramah tamah tahbisan Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.
Romo FX Sutanto, Direktur Penerbit OBOR pada kesempatan tersebut mengatakan, penerbItan auto biografi tersebut sangat beralasan oleh karena pengalaman, catatan perjalanan pelayanan dan spiritual Uskup Anicetus sangat kaya. “Kita semua atau siapa pun bisa menimba semangat dan pelajaran dari Uskup kita ini. OBOR adalah milik KWI yang berarti milik kita semua. Maka mari ambil bagian,” ajak Romo Tanto.
Atas buku yang diterbitkan berkenaan dengan syukur atas usia 50 tahun tahbisan imam dan 40 tahun episkopat, Mgr. Anicetus mengucapkan terima kasih sambil menyatakan ketidaklayakannya menerima banyak apresiasi dari para kolega dan sahabat dalam buku ini. “… penulisan buku biografi dapat kesan mistifikasi dan heroisme dalam diri seseorang, begitupun bisa terjadi dalam diri saya. Dan saya merasa tak pantas untuk itu, karena bagi saya hidup adalah anugerah dan penyelenggaraan Tuhan yang kusyukuri dalam panggilan hidup saya yang memasuki usia 50 tahun imamat dan 40 tahun episkopat,” katanya, sebagaimana juga ia katakan dalam Ucapan Terima Kasih dalam buku yang disunting oleh Salman Hababean ini.
Uskup Anicetus ditahbiskan sebagai imam di Pematangsiantar, 13 Desember 1969 dan menjabat sebagai perfek apostolik/ Uskup Sibolga pada 28 Oktober 1978. Dilantik 25 Januari 1979. (EDL)
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019