Uskup Agung Medan Monsinyur Kornelius Sipayung OFMCap berharap Paus Fransiskus berkenan memberkati Patung Yesus Sibea-bea saat kunjungannya ke Indonesia pada September 2024. Demikian disampaikan Uskup Kornel saat berkunjung ke patung setinggi 61 meter itu di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (10/06/2024).
Uskup Kornel, begitu dia disapa, didampingi Sekretaris Eksekutif Komsos KWI RD Steven Lalu, para Ketua Komsos Keuskupan seluruh Indonesia, Anggota Badan Pengurus Komsos KWI, dan panitia Pekan Komsos Nasional (PKSN) XI.
“Kita mencoba melobi lewat kedutaan di Jakarta. Siapa tahu Paus bisa datang atau memberkati lokasi dan patung ini secara daring. Kita juga sudah menyiapkan prasasti untuk ditandatangani Paus,”ujar Ketua Komisi Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI) ini.
Kunjungan Uskup Agung Medan di Sibea-bea kali ini sebagai bagian dari kegiatan PKSN XI yang berlangsung selama lima hari dari 5 hingga 11 Juni di Keuskupan Agung Medan. Setelah ditutup pada Minggu 9 Juni dengan perayaan ekaristi di Gereja Paroki Santo Antonius Padua, Medan, kegiatan PKSN XI dilanjutkan dengan kunjungan budaya di berbagai tempat di Keuskupan Agung Medan.
Selain mengunjungi Patung Yesus Sibea-bea ini, para peserta juga bertandang ke gereja dengan bangunan berornamen khas campuran Hindu dan Islam, yakni Gereja Maria Annai Velangkani di Kecamatan Medan Tuntungan. Perjalanan tidak berhenti sampai di situ. Para peserta PKSN juga menyinggahi Seminari Tinggi Pematang Siantar, Gereja Santo Mikael Pangururan di Kabupaten Samosir, Huta Siallagan sebuah kawasan cagar budaya di tepi Danau Toba, peninggalan budaya Batak Toba dengan latar belakang Ruma Bolon. Dan berakhir di Gereja Gembala Baik di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Lebih dari Patung Yesus di Brasil
Sebelum ada patung, Bukit Sibea-bea sudah sering menarik minat wisatawan karena pemandangan alam Danau Toba yang indah. Patung yang peletakan batu pertamanya berlangsung pada Minggu, 17 Juni 2018 ini diharapkan menjadi ikon Kabupaten Samosir.
Dibandingkan dengan patung Kristus Sang Penebus atau Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil, patung Yesus Kristus di Bukit Sibea-bea lebih tinggi. Britannica menyebutkan patung di Brasil hanya setinggi 30 meter dan lebar 28 meter.
Tak hanya itu, patung Yesus Sibea-bea juga lebih tinggi dari beberapa patung Yesus lain di dunia, antara lain Kristus Sang Pelindung (Christ the Protector) di Brasil yang mencapai ketinggian 43,5 meter dan Patung Hati Yesus (Heart of Jesus statue) di Romania dengan ketinggian 22,5 meter.
Patung Yesus Sibea-bea setinggi 61 meter di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Foto-foto : Abdi Susanto/Komsos KWI
Mantan Jesuit, Pendiri Sesawi.Net, Jurnalis Senior dan Anggota Badan Pengurus Komsos KWI