MIRIFICA.NEWS, Yogyakarta – Workshop action planning peserta AYD 2017 berakhir sore tadi sekitar pkl. 16.00 WIB. Semua regio baik di dalam negeri (Indonesia) maupun luar negeri (Asia) telah menetapkan rencana aksi di keuskupan dan negara masing. Seperti apa rencana aksi dari orang muda regio Papua , Makassar, Ambon dan Manando (MAM)?
Berikut ini 7 rencana aksi peserta AYD Regio Papua dan MAM setelah diplenokan:
Pertama, edukasi penggunaan media sosial oleh orang muda regio Papua dan MAM. Edukasi ini lebih kepada orang-orang muda di keuskupan masing-masing. Kedua, pendataan kembali keanggotaan OMK. Ini dimasukan ke dalam rencana aksi setelah melihat di beberapa keuskupan di Papua dan MAM, banyak orang muda yang sudah terdaftar namun tidak aktif dalam organisasi OMK. Ketiga, sekembalinya dari perhelatan AYD 2017, spirit AYD dan pesan-pesannya disosialisasikan sampai ke setiap level kehidupan menggereja, mulai dari Komunitas Umat Basis (KUB), stasi, paroki dan keuskupan.erlebih dahulu. Keempat, perluasan jaringan dialog melalui relasi pertemanan. Disebutkan peserta, perluasan relasi ini sifatnya cerdas, militan, tangguh dan misioner. Dan kelima, dialog kebhinekaan dengan orang muda lintas iman ditingkatkan di keuskupan masing-masing.
Dari dinamika sepanjang pleno sore tadi diketahui setiap keuskupan dalam regio Papua dan MAM mengirim perwakilannya untuk menyampaikan hasil diskusi mereka di depan peserta lainnya. Faslitator regio dibantu co-fasilitator mencatat seluruh hasil pleno peserta sebagai hasil permenungan sepanjang dari AYD 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
