MIRIFICA.NET – Mgr. Martinus Dogma Situmorang OFMCap meninggal di Rumah Sakit Carolus Borromeus, Bandung, tanggal 19/11/ 2019 Pukul 21.38. Malam hari yang sama, jenasahnya tiba di Gereja Katedral St.Theresia Kanak-kanak Yesus, Padang. Uskup yang ditahbiskan Uskup dalam usia 36 tahun dan melayani selama 36 tahun ini dimakamkan dalam sebuah Perayaan Ekaristi yang dipimpin Ketua KWI, Ignatius Kardinal Suharyo, didampingi Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, Uskup Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O,Carm, Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga, Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, OFMCap serta puluhan imam dan seluruh umat.
Dalam Kesempatan ini Bapa Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan ungkapan hatinya dan membacakan ungkapan hati Duta Besar Vatikan Untuk Indonesia, Mgr, Piero Pioppo dan Kardinal Filoni, serta mengumumkan hasil pemilihan Administrator Diosesan Keuskupan Padang.
Ungkapan Hati Ignatius Kardinal Suharyo:
Dalam rasa kehilangan yang sangat mendalam. Bersama-sama dengan para bapa uskup yang hadir, mewakili para bapa uskup yang tidak bisa hadir, atas nama Konferensi Waligereja Indonesia, ijinkan saya mengucapkan ikut berduka cita kepada keluarga almarhum Bapa Uskup Martinus Dogma Situmorang.
Keluarga pasti sangat kehilangan, tetapi juga boleh bersyukur seperti dikatakan oleh Bapak Mangadar tadi (Perwakilan Keluarga yang memberi kata Sambutan) karena di dalam keluargalah, panggilan sebagai biarawan, panggilan sebagai Imam yang kemudian dimahkotai sebagai Uskup, bertumbuh, berkembang dan akhirnya berbuah.
Dukacita yang sama kami ucapkan kepada Propinsi Kapusin Medan yang menjadi tempat beliau bertumbuh sebagai religius dan sebagai imam dan tentu saja kepada seluruh Umat Keuskupan Padang, para sahabat dan kawan yang sudah dilayani selama 36 tahun. Saya yakin kalau bapa Uskup Martinus almarhum menjadi pribadi yang istimewa seperti itu, pasti juga karena umat yang dilayani, tidak ada uskup yang baik, kalau tidak ada umat yang baik. Doa-doa umat setiap hari selama 36 tahun pasti menjadi kekuatan yang dahsyat bagi beliau untuk memberikan hidupnya bagi Tuhan dan bagi Gereja. Seperti dikatakan Bapak Mangadar Situmorang antara lain, meskipun kita sangat kehilangan, kita juga pantas bersyukur karena Tuhan telah menganugerahkan hidup kepada beliau. Hidup itu diterima oleh beliau dengan penuh syukur, dikembangkan dengan tekun dan setia, dijadikan pujian kemulian bagi Tuhan dan berkat bagi semakin banyak orang, bagi Gereja.
Seperti semua sudah kita dengar di dalam ucapan bela duka yang sebelumnya, Bapa Uskup Martinus adalah pribadi yang sungguh istimewa bagi siapapun. Bagi kami beliau adalah seorang pribadi yang lengkap, utuh; sampai titik tertentu beliau dikaruniai kesehatan fisik yang prima, hatinya sangat lapang, budinya sangat cerdas, dan semuanya ditempatkan di dalam panggilan beliau untuk melayani Tuhan sebagai gembala umat. Dalam bahasa lain, beliau menggunakan semua anugerah itu untuk menanggapi panggilan Tuhan yang ditujukan bagi kita semua untuk bertumbuh menuju kesempurnaan kasih, dan itulah kita boleh yakin yang menjadi kekuatan dahsyat bagi beliau seperti tampak dalam semboyan beliau sebagai uskup: Iman diwujudkan di dalam Kasih dan itulah panggilan yang beliau yakini dan beliau perjuangkan sepanjang hidup.
Ijinkan pula saya diminta oleh Nuncio Apostolik untuk membacakan sepenggal surat yang ditujukan kepada kita semua.
Nuncio Apostolik: Mgr. Piero Pioppo
Saya Menyapa anda semua sebagai saudara anda dalam Kristus yang berduka Bersama atas berpulangnya uskup terkasih anda Mgr. Martinus ke Rumah Bapa Surgawi kita. Mgr. Martinus yang membaktikan hidupnya kepada Yesus Kristus sebagai anggota Ordo Kapusin dipanggil 36 tahun yang lalu pada usia 36 tahun untuk melayani anda sebagai uskup. Saya tahu bahwa ia sangat mengasihi anda karena separuh hidup duniawinya ia jalankan Bersama anda sekalian. Bagi saya juga, uskup Martinus terkasih kita lebih daripada seorang saudara, karena dengan kecerdasannya, hatinya dan cintanya yang mendalam untuk gereja ia menyambut saya di Indonesia dan membantu saya dalam banyak kesempatan. Saya juga mengetahui bahwa ia melayani gereja dengan kasih dan kompetensi yang besar, tidak hanya Keuskupan Padang tetapi juga seluruh Gereja sebagai Sekretaris Jenderal dan Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia. Saya mengungkapkan rasa belasungkawa saya sambil berbagi iman anda dalam Tuhan kita yang bangkit. kita semua yakin bahwa dari sekarang kita memiliki sahabat yang baik dan perantara agung di Surga.
Semoga Allah selalu memberkati dan menemani kita juga melalui doa-doa dan persekutuan uskup Martinus Situmorang dalam kehidupan abadi. Piero Pioppo, Nuntius Apostolik.
Fernando Kardinal Filoni, Prefect Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa
Dalam duka yang sangat mendalam, kami menerima kabar tentang wafatnya Bapa Uskup Martinus Dogma Situmorang. Dengan tulus kami menyampaikan ucapan bela duka kepada anda semua sambil berdoa semoga berkat Kerahiman Tuhan, Yang Mulia Almarhum Bapa Uskup Martinus Dogma Situmorang diterima di dalam kebahagiaan yang abadi.
Kardinal Filoni adalah Prefect Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa yang membawahi keuskupan-keuskupan dii tanah misi termasuk keuskupan-keuskupan di Indonesia.
Administrator Diosesan terpilih:
Pada kesempatan ini juga saya diminta untuk menyampaikan satu pengumuman:
Dengan kepergian Bapa Uskup Almarhum Martinus Situmorang, Keuskupan Padang akan dilayani oleh seorang Adminstrator Diosesan, sambil menunggu pengangkatan Uskup Baru. Dewan Penasehat Keuskupan sudah mengadakan rapat dan memilih Romo FRANSISKUS ALIANDU menjadi Administrator Diosesan Keuskupan Padang. Semoga Kepemimpinan pelayanan yang telah diwariskan oleh bapa uskup Martinus Sitomorang, dilanjutkan dan bertumbuh menjadi semakin baik. Tuhan Memberkati.
Imam Diosesan Keuskupan Manado. Menyelesaikan pendidikan Lisensiat Teologi Komunikasi di Universitas Santa Croce di Roma. Menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, September 2019 -…