KESOMBONGAN menyebabkan seseorang tidak mampu merasakan kebaikan dan kasih Allah. Karena semua hal yang dimiliki, mereka akui sebagai hasil dari kerja keras dan kehebatan intelektual mereka semata. Mereka tidak pernah bersyukur kepada Tuhan, bahkan mengecilkan peran Tuhan di dalam hidup mereka. Lambat laun kesombongan akan menyeret mereka menuju jurang kehancuran. Kepandaian atau kehebatan yang dimiliki tidak akan mampu menyelamatkan mereka dari kebinasaan kekal.
Sebaliknya, orang yang rendah hati memiliki hati yang tulus dan murni. Mereka menyadari betapa miskinnya mereka di hadapan Tuhan sehingga mereka selalu menggantungkan hidupnya hanya kepada Tuhan. Sikap seperti inilah yang memungkinkan Tuhan berkarya dengan leluasa di dalam hidup mereka.
Mari kita menjadi murid-murid Kristus yang bijak dan rendah hati, senantiasa mengucap syukur di dalam segala kondisi. Dengan selalu mengandalkanNya, kita akan dimampukan untuk berjalan dengan iman yang hidup di dalam setiap langkah kehidupan kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.