MAKASSAR – Pelatihan menulis produktif gubahan Komisi Komsos KWI berlanjut dari tanah Sumba menuju ke selatan Sulawesi, kota Makassar. Bekerjasama dengan Komisi Komsos Keuskupan Agung Makassar, saatnya aktivitas komunikasi sosial di kota Anging Mamiri ini kembali bergelora.
Dimulai hari ini, pelatihan yang melibatkan hampir 30 aktivis Komsos keuskupan ini berlangsung sampai lusa (29/3). Pelatihan ini difasilitasi oleh Tim Indonesia Menulis, Budi Sutedjo dan Maria Herjani. “Pelatihan ini diikuti oleh staff Komisi Komsos keuskupan, aktivis di paroki, suster, frater, dan seminaris,” kata RD Semuel Sirampun, Ketua Komisi Komsos Keuskupan Agung Makassar.
Setelah belajar mengenai menulis fakta, peserta menggali bersama sebuah tulisan beraliran feature. Budi Sutedjo selaku mentor pelatihan mengajak partisipan pelatihan melihat feature dengan angle yang baru. “Feature itu bagaimana mengantar makna yang sama akan sesuatu,” ujar Budi.
Bukan soal definisi yang satu dan baku, tulisan feature mengantar pembacanya untuk dapat melihat sesuatu yang ditulis dari sudut pandang penulis. Setelah menyaksikan sebuah video sebagai teropong memahami feature, Budi menjelaskan, “Pada video ini, sesuatu yang biasa dianggap jelek ternyata dianggap lain oleh orang lain. Inilah feature.” Tujuannya bukan memperdebatkan, melainkan memperkaya.
Feature merupakan tulisan nonfiktif yang tidak lekang oleh waktu. Tulisannya bermacam-macam: bisa membahas budaya, tradisi, panduan, ataupun makanan. Budi menganjurkan, “Tambahkan gambar yang mendukung tulisan Anda sehingga karya Anda lebih bisa “berbicara”.”
Setelah penjelasan, peserta segera mempraktikkan menulis feature. Pelatihan hari ini ditutup pada 19.00 dan dilanjutkan besok; diawali dengan misa pagi. Salam jurnalistik!
Bagikan ‘Kegilaan’ Sebagai Pengikut Kristus dengan Menulis
Saat ‘Virus’ Menulis Mulai Menulari Peserta
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.