DI HALAMAN Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale, Tana Toraja, Sabtu malam, 1/6, digelar pentas malam budaya Toraja. Berbagai tarian adat dan aneka pertunjukkan khas Toraja disuguhkan kepada rombongan peserta Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) dan umat yang hadir memadati halaman gereja.
Hadir dalam acara itu berbagai elemen masyarkat, mulai dari tokoh agama, umat, hingga pejabat pemerintahan di Kabupaten Tana Toraja. Uskup Agung Makassar, Mgr. John Liku Ada’ juga hadir didampingi oleh Vikjen, Romo Joni Payuk, CICM; Vikep Makassar, Romo Alex Lethe; dan banyak imam Keuskupan Agung Makassar.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, Romo Kamilus Pantus bersama dengan staf dan beberapa anggota Badan Pengurus Komsos juga ikut menyemarakkan malam gelar budaya Toraja ini.
Tampak juga Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae dan Sekda Kabupaten Tana Toraja, Semuel Tande Bura. Selain itu, hadir juga Wakil DPRD Kabupaten Tana TorajA dan beberapa kepala dinas.
Kekhasan malam budaya Toraja kali ini, selain sebagai rangkaian PKSN ke-6, tetapi juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni. Oleh karena itu, corak dan warna aneka penampilan menunjukkan nuansa kebangsaan. Setiap kali ada yel-yel “Indonesia Merdeka” yang diteriakkan dengan penuh semangat oleh para hadirin.
Bahkan Kepala Paroki Makale, Romo Albert Antonius Arina pun menyampaikan orasi kebangsaan. “Pancasila adalah intisari dari keanekaragaman suku, etnis, agama, dan latar belakang, yang menjadi tali perekat dari keanekaragaman budaya dan adat istiadat Nusantara,” tegas Romo Albert.
Romo Albert juga mengapresiasi seluruh komponen bangsa yang berjuang dan berjerih lelah mempertahankan keutuhan bangsa pascapesta demokrasi yang baru saja berlangsung dalam pemilu serentak. “Sebagai pilar bangsa Indonesia, Pancasila ada sokoguru yang menopang keutuhan dan kesatuan bangsa ini,” demikian Romo Albert. (RBE)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.