Beranda KWI KOMSOS KWI Tips-tips Agar Buku Anda Diterbitkan

Tips-tips Agar Buku Anda Diterbitkan

RANGKAIAN Pelatihan “Menulis di Era Internet” untuk mahasiswa/i semester VI STP St. Bonaventura mencapai hari terakhir. Budi Sutedjo dan Maria Herjani, pelopor Indonesia Menulis sekaligus mentor dalam pelatihan ini tidak kehabisan pengalaman untuk dibagikan. Sebagai penulis ratusan buku, Budi menutup rangkaian pelatihan menulis ini dengan strategi mengirim naskah buku ke penerbit. Berikut beberapa tipsnya:

– Siapkan rangkuman dan prospektus buku. “Anda harus menunjukkan keunggulan buku yang Anda tulis. Berikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai posisi gambar, ukuran buku, dan potensi pasar. Sertakan juga riwayat hidup Anda,” jelas Budi.
– Mengirimkan naskah kepada penerbit: Budi menyarankan para peserta untuk datang secara pribadi bia ingin menerbitkan buku. Pakai pos tercatat agar bisa ditelusuri perjalanan suratnya.
– Ketika menunggu keputusan penerbit, tulislah buku berikutnya. “Jangan hanya berpangku tangan,” tukas Budi.
– Alternatif mencetak buku. “Buku yang dicetak sesuai permintaan (Print On Demand) dapat mendatangkan untung 5 kali lebih banyak dibanding bila dicetak dan dipasarkan oleh penerbit,” jelas Budi.

Budi juga mengajak peserta untuk menjadi pembedah buku. “Bila Anda menilai sebuah buku baru, Anda bisa mengirimkan ke surat kabar. Anda bisa menghubungi penerbit untuk menawarkan diri membedah terbitan baru mereka. Selain mendapat buku gratis, Anda bisa mendapat honor,” ungkap Budi.

“Pertama, belum tahu apa-apa mengenai menulis. Setelah pelatihan, saya mengerti betapa pentingnya untuk menulis. Mengingat setiap apa yang kita lakukan sehari-hari bisa dijadikan buku. Saya jadi ingin menulis buku berjudul “Wanita Malam”, mengenai usaha wanita yang bekerja pada malam hari,” ujar Martahan Parningotan Sirait, seorang peserta pelatihan.

Martahan menantikan pelatihan serupa di waktu mendatang mengenai Ejaan Yang Disempurnakan.