MALANG – Menyambung materi pelatihan radio untuk aktivis radio Keuskupan Malang, Errol Jonathans membagikan sebuah trik, sebuah cara menjadi penyiar yang “WOW!”, yang berkesan, dan membawa dampak bagi pendengarnya. Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dan diproses dalam diri seorang penyiar, yakni:
1. Quality: menyangkut suara dan cara berbicara. “Penyiar yang baik memerhatikan dua aspek dasar, yakni vokal dan ekspresi berbicara,” kata Errol.
2. Futuristic: selalu punya gambaran ke depan, tidak hanya selalu berputar pada hal-hal yang lama, yang orang banyak sudah tahu. “Penyiar yang “WOW!” akan membagikan informasi yang orang belum tahu,” ujar Errol.
3. Extremely impressive: sungguh-sungguh mengesankan, bukan hanya mengesankan. Bila menyampaikan berita duka -misalnya-, dia dapat juga menyampaikan emosi sedih.
Lantas bagaimana memenuhi tiga aspek ini? Errol menegaskan, “Gabungkanlah aspek pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), dan sikap (attitude).”
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
