Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Indonesia pada Selasa (3/9/2024), sekitar pukul 11.25 WIB.

Dengan menumpang pesawat komersial maskapai Alitalia, yang kini dikelola ITA Airways yang disewa secara khusus dengan nomor penerbangan ITA AZ 330, jenis pesawat Airbus A330-941 kedatangan Paus disambut pertama kali oleh dua anak dalam busana tradisional Indonesia dengan rangkaian bunga.

Paus Fransiskus, tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Indonesia pada Selasa (3/9/2024), sekitar pukul 11.25 WIB. Setiba di Bandara, Paus disambut secara resmi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didampingi Nunsius Apostolik di Indonesia Mgr Piero Pioppo, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin, OSC.

Di bawah tangga depan pesawat Paus secara resmi disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Indonesia untuk Vatikan Trias Kuncahyono, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin OSC, Nunsius Apostolik di Indonesia Monsinyur Piero Pioppo, Sekretaris Nunsiatura Apostolik Monsinyur Michael Andrew Pawlowicz, dan Koordinator Umum Penyambutan Paus Ignasius Jonan.

Tidak ada sambutan atau pertemuan pribadi dalam penyambutan ini. Seusai Menteri Agama menyampaikan salam perpisahan kepada Bapa Suci dan delegasi kepausan, rombongan berangkat menuju kediaman masing-masing. Bapa Suci dan para asisten pribadinya menginap di Nunsiatura Apostolik, rombongan kepausan menginap di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, dan para awak media yang mengiringi Paus menginap di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.

Esok hari, Rabu (04/09/2024), direncanakan Paus akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB. Presiden dan Bapa Suci akan mengadakan pertemuan pribadi di Veranda Istana didampingi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Kardinal Ignatius Suharyo serta Sekretaris Negara.