DI dalam hidup berkomunitas, setiap orang harus mempunyai kepedulian terhadap anggotanya yang berbuat salah. Jangan hanya berdiam diri melihat mereka tersesat, melainkan miliki inisiatif dan keberanian untuk menegur mereka.
Dalam menegur, hendaknya kita dilandasi oleh motivasi yang baik dan benar, dengan tujuan untuk menyadarkan mereka. Jangan berprasangka buruk terlebih dahulu, melainkan bersikap terbuka dan bersedia mendengarkan penjelasan mereka. Teguran hendaknya disampaikan secara bijak, melalui pendekatan pribadi, agar dapat berbicara dari hati ke hati.
Mari kita menjadi saudara yang baik bagi sesama yang tersesat. Ampuni kesalahan mereka, dan dengan tulus serta penuh kasih, bimbing mereka untuk melangkah di jalan yang benar.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.