PEKAN Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) ke-6 Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dibuka dengan upacara penyambutan di Katedral Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Minggu sore, 26/5. Sapaan dan tutur adat pun menghiasi jalannya upacara penyambutan Sekjen KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC bersama para peserta yang berasal dari 23 keuskupan di Indonesia.
Sebelum memasuki puncak perayaan Ekaristi Pembukaan PKSN, para peserta dijamu oleh panitia dari KAMS. Meskipun acara dikemas secara sederhana, para peserta sangat terkesan dengan sambutan yang begitu hangat.
Derai tawa dan animo keakraban tergurat dalam raut wajah para peserta. Mereka terlihat berlomba-lomba untuk mengabadikan momen penyambutan tersebut. Dengan berbekal kamera atau telepon pintar, mereka mencari momen yang dianggap berkesan untuk direkam.
Tarian Angngaru yang dibawakan oleh laki-laki dan tarian Ininnawa yang diperankan oleh perempuan semarak diiringi musik khas daerah. Alunannya memecah suasana kebisuan menjadi hangat dan bersahabat.
Dalam upacara penyambutan ini, Mgr. Anton didampingi oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, Romo Kamilus Pantus. Uskup Bandung itu terlihat berseri-seri ketika mengikuti upacara pengalungan oleh perwakilan dari panitia setempat.
Usai pengalungan tanda penerimaan, para peserta diundang masuk menuju aula pertemuan. Mewakili panitia, Artian Widjaja menyapa peserta dengan penuh rasa persaudaraan yang hangat. Para peserta dipersilakan melepas lelah sambil menikmati makanan dan minuman yang telah disiapkan. “Selamat datang dan silakan menikmati minuman yang telah kami siapkan sebelum perayaan Ekaristi dimulai. Kiranya momen ini memberi semangat untuk melanjutkan kegiatan berikutnya,” kata Widjaja singkat.
Para peserta juga terlihat antusias dan iktu ambil bagian dalam situasi penuh sukacita ini. Salah satu peserta utusan Komisi Komsos Keuskupan Agung Merauke, Helen Yovita Tael, mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam ajang akbar ini. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak semata-mata hadir dan mengikuti kegiatan PKSN, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berjumpa dengan teman-teman pegiat Komsos dari keuskupan-keuskupan lain.
“Tentu senang sekali. Bukan semata-mata mengikuti kegiatan selama sepekan ini, tetapi juga bisa berjumpa dengan teman-teman aktivis Komsos dari keuskupan lain. Pengalaman seperti ini sungguh luar biasa. Kita hadir sebagai saudara,” ungkapnya spontan.
Setelah upacara penyambutan usai, dihelatlah Ekaristi Pembukaan PKSN ke-6. Misa konselebrasi dipimpin oleh Mgr Anton, didampingi oleh seluruh imam yang hadir sebagai peserta utusan 23 dari 37 keuskupan di Indonesia. PKSN tahun ini mengusung tema “Kita Adalah Sesama Anggota: Berawal dari Komunitas Jejaring Sosial menuju Komunitas Insani”. Kutipan ini terinspirasi dari Surat Santo Paulus kepada Jemaat di Efesus 4:25. (Romo Ino-Atambua/RBE)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.