HARI ini Gereja Katolik memperingati Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, dua rasul besar yang menumpahkan darahnya demi kasih mereka terhadap Kristus.
Mereka bukanlah pribadi yang sempurna tanpa cela:
- Petrus, murid Yesus yang pernah menyangkal gurunya sendiri sebanyak tiga kali
- Paulus, seorang Farisi fanatik, yang dengan kejam mengejar, menganiaya dan menangkap pengikut Yesus
Namun, pengalaman mereka dikasihi Yesus, mengubah diri mereka sepenuhnya. Pada akhirnya, Petrus mendapat kepercayaan untuk memegang kunci kerajaan surga, sedangkan Paulus mendapat tugas untuk mewartakan injil kepada bangsa-bangsa non Yahudi.
Yesus sungguh mahabaik dan maharahim. Ia tidak pernah memperhitungkan kelemahan dan kesalahan mereka. BagiNya, yang terutama adalah keterbukaan hati untuk dibentuk dan diperbaharui olehNya.
Mari kita teladani Santo Petrus dan Santo Paulus, tak gentar menjadi saksi kehadiran Kristus di manapun kita berada. Jangan ragu, Ia pasti membimbing kita, dan Ia juga yang akan menyempurnakan segala kelemahan dan kekurangan kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.