Tahun Retorika adalah salah satu tahap dari pendidikan calon imam Keuskupan Agung Makassar. Tahun ini dimulai tahun 2015 yang lalu dan sudah masuk ke tahun kedua. Sebelum Tahun Retorika ada, Seminari Menengah Petrus Claver sebagai induknya masih berlangsung selama empat tahun. Calon yang masuk ke seminari pasti melalui satu tahun pertama yang disebut dengan nama Kelas Persiapan Bawah (KPB). Siswa seminari yang melalui KPB adalah siswa-siswa yang tamat SMP. Setelah berlangsung selama bertahun-tahun, maka jiwa pembaharuan muncul dalam diri para pemimpin Keuskupan Agung Makassar. Mereka memutuskan untuk menghilangkan KPB dan menggantinya dengan Tahun Retorika. Alasan utama dari pergantian ini adalah untuk kebaikan para seminaris sendiri.
Awal pendirian Tahun Retorika adalah masa yang berat bagi semua pihak yang terlibat dalam program ini. Masalah utama yang dihadapi adalah program seperti apa yang akan digunakan yang akan cocok untuk Tahun Retorika. Belum lagi masalah tentang apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan cita-cita program Tahun Retorika.
Tujuan utama pendirian Tahun Retorika adalah membuat calon imam KAMS mampu menguasai bahasa dengan baik dan benaR, baik itu Bahasa Indonesi maupun juga Bahasa Inggris. Meskipun tantangan itu berat, namun berkat kerja keras dari semua pihak akhirnya Tahun Retorika sukses melewati tantangan itu.
Setelah melewati tahun pertama, maka Tahun Retorika masuk ke periode kedua pada tahun 2016. Tahun kedua menjadi masa yang baik bagi Tahun Retorika untuk semakin berbenah. Penulis sudah merasakan manfaat dari semakin baiknya program ini. Sudah ada jadwal harian dan jadwal-jadwal lain hasil dari uji coba tahun pertama. Jadwal-jadwal itu sudah dapat diikuti karena sudah tersusun dengan rapi dalam pedoman program Tahun Retorika.
Penulis: Jhondaeng Maeja
Kredit Foto: Seminari santo petrus claver’s Blog
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.