Sabtu, 26 April 2014 (Kis. 4:13-21; Mzm. 118:1,14-15,16 a,b-18,19-21; Mrk. 16:9-15)
Meditation:
Kalau diminta memilih dan memutuskan: taat kepada manusia atau taat kepada Allah? Manakah yang benar?
Bagi orang yang beriman yang dipilih tentu taat kepada Allah. Itulah yang benar dihadapan Allah.
Petrus dan Yohanes diadili di Mahkamah Agama. Mereka diminta untuk tidak mengajar dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes tidak mengikuti larangan mereka. Mereka taat kepada Allah bukan kepada Mahkamah Agama.
Dalam dunia yang banyak godaan orang didorong untuk tetap taat kepada Allah. Allah mendorong orang untuk memilih dan memutuskan mana yang benar dihadapan Allah. Masalahnya, kadang-kadang dorongan konsumtif itu begitu kuat. Itu kadang mengalahkan dorongan dari Allah. Misalnya, sampai terungkap “keuangan yang maha kuasa”.
Maka tetaplah fokus dan mengarahkan pandangan pada Allah. Kuncinya adalah membuka hati dan pandangan pada Allah. Yang menjauhkan orang pada Allah ditolak yang mendekatkan diri pada Allah diterima. (YW)
Contemplatio:
Ambilah waktu 2-3 menit untuk duduk diam: rasakan kehadiran Tuhan yang menyapa: katupkan matamu… atur nafasmu… lihatlah banyak pilihan yang ditawarkan…pilihlah mana yang benar…taat kepada Allah.
Oratio:
Tuhan Yesus, semoga aku selalu mengarahkan pandangan pada Allah. Dengan demikian aku selalu taat kepada Allah dan bukan kepada manusia. Amin.
Missio:
Aku akan berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Itulah yang aku jalankan.
Salam,
Mutiara Iman.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.