IA belajar di sekolah katedral Paderborn dan ditugaskan menjadi kepala sekola di Jerman. Setelah itu, ia menjadi misionaris di Jerman Utara dan mendirikan sebuah biara di Segeberg dan Hogersdorf. Namun, sekelompok bajak laut merusak kebanyakan hasil usaha misionarisnya. Bersama dengan beberapa imam lain, mereka kabur ke Roma. Ia wafat di Perancis setelah mengalami lumpuh tiga tahun terakhir hayatnya, dan dijuluki “Murid dari Holstein”.
Sumber: “disadur dari catholic.org”
Kredit Gambar: santibeati.it dan catholic.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.