NAMA lengkapnya adalah Venantius Clementianus Fortunatus. Ia menderita penyakit mati, tetapi St. Martin dari Tours menolongnya dan Venantius jadi bisa berziarah hingga berbagai negara. Ia bertemu dengan Raja Sigebert (abad 6), dan Venantius dipuji atas keahlian puisinya, terutama euloginya (penulisan sajak untuk orang yang sudah mati atau pensiun).
Setelah itu, Venantius melanjutkan perjalanan hingga berakhir di Tours, dimana ia berdoa di makam St. Martin yang menolongnya. Ia kemudian melayani sebagai sekretaris untuk Ratu Rodegunda yang akhirnya menjadi suster hingga wafat. Sebelum Venantius meninggal, ia diangkat menjadi uskup Poitiers. Ia menulis banyak puisi dan buku puisi.
Sumber: “disadur dari catholic.org”
Kredit Gambar: pubhist.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.