St Thomas menaruh belas kasihan kepada para pendosa pada masa kebanyakan orang tidak bersikap demikian Sekali peristiwa, ketika ia berusaha mendorong seorang untuk berubah dari cara hidup dosa, laki-laki itu dengan marah menghinanya dan meninggalkan ruangan dengan kasar. “Ini salahku,” kata uskup agung yang rendah hati itu. “Aku berbicara kepadanya dengan agak sedikit terlalu keras.” Tak pernah ia mengijinkan siapapun juga mengkritik orang yang tidak berada di sana. “Pastilah ia punya alasan tepat melakukan apa yang ia lakukan,” demikian biasa dikatakannya. “Aku, seorang di antaranya, yang percaya akan hal itu.”
Sebelum wafatnya, St Thomas dari Villanova membagi-bagikan segala yang ia miliki kepada fakir miskin. Ia bahkan memerintahkan agar tempat tidurnya dikirimkan ke penjara agar dapat dipergunakan para tahanan. St Thomas wafat pada tahun 1555. Ia dimaklumkan kudus oleh Paus Alexander VII pada tahun 1658.
Bagaimanakah aku menunjukkan belas kasih kepada seseorang pada hari ini?
Teks: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Pauline Books & Media.”
Kredit Foto: St. Thomas dari Villanova, archdioceseofcapiz.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.