GELASIUS lahir di Roma pada abad 5. Ia terpilih menjadi Paus pada tahun 492. Ia terkenal akan kepandaian, keadilan, kesucian, dan kemurahan hatinya.
Gelasius menentang banyak gaya pemerintahan Konstantinopel yang tidak benar, seperti saya pengambilalihan kota Aleksandria dan Antiokhia. Ia juga melawan penyebaran agama Akasian dan festival Paganisme Romawi. St. Gelasius menulis banyak pendahuluan liturgis dan doa-doa sakramentali yang dipakai dalam Tata Perayaan Leonine.
Sumber: “disadur dari catholic.org”
Kredit Foto: Gelasius I, geheugenvannederland.nl dan catholic.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.