MIRIFICA.NET, PADANG – Gemulai tubuh penari berbalut pakaian adat khas Sumatera Barat menyambut lebih dari 40 peserta Rapat Anggota SIGNIS Indonesia ke-46, Sabtu (15/2). Selesai Tarian Galombang, panitia menyematkan kalung manik-manik yang asli punya Bumi Minang ini kepada para peserta yang hadir. Lantas para peserta diarahkan ke kolumbarium untuk menghormati Uskup Padang, Mgr. Martinus Dogma Situmorang, OFM, Cap., yang jenazahnya dibaringkan di sana.
Usai rangkaian acara penyambutan, bertempat di aula Komisi Komunikasi Sosial (KOMSOS) Padang, Romo Alexius Sudarmanto yang ekonom keuskupan, memaparkan profile dan fokus pastoral keuskupan. Orang muda menjadi subyek yang diharapkan pihak keuskupan untuk terlibat aktif dalam mengemban lima pilar pelayanan Gereja, yakni kerygma (pewartaan), diakonia (pelayanan), koinonia (persekutuan), liturgia, dan martyria (kesaksian).
Melalui tema Peran Media dan Para Pelaku Komunikasi Modern dalam Membangun Persaudaraan Insani Bersama Orang-orang Muda, SIGNIS Indonesia ingin mengambil bagian dalam fokus pastoral Keuskupan Padang terkait orang muda.
“Tema ini sebenarnya bersumber dari deklarasi Abu Dhabi dari Paus Fransiskus (melalui Dokumen Persaudaraan Manusia). Kita mau terlibat mewujudkan persaudaraan insani di bumi ini. Semoga kita, dalam kebersamaan (melalui kehadiran, seminar dan workshop), dapat memberi kontribusi untuk Gereja lokal di Padang,” kata Romo Antonius Gregorius Angelo Lalu, ketua SIGNIS Indonesia yang juga menjabat Sekretaris Eksekutif Komisi KOMSOS Konferensi Waligereja Indonesia (KW
I).
Seminar orang muda dan workshop audio visual, audio, jurnalistik, dan public speaking, menjadi bentuk kontribusi SIGNIS Indonesia untuk orang muda Katolik Keuskupan Padang. Melalui kedua kegiatan ini, Ketua Komisi KOMSOS Keuskupan Padang, Romo Bernard Lie, berharap agar orang muda dapat memiliki keterampilan untuk mewartakan Kristus melalui media-media yang ada.
“Pertama, semoga mereka semakin mandiri. Setelah itu, mereka dapat berbuah melalui kegiatan-kegiatan baik, ambil bagian dalam hidup menggereja. Lewat workshop nanti, semoga mereka bisa memiliki keterampilan yang membantu mereka berbuah,” harap Romo Bernard.
SIGNIS merupakan asosiasi nirlaba yang bergerak di bidang pewartaan melalui media komunikasi cetak dan elektronik, yang diakui dan didukung oleh tahta suci Vatikan. SIGNIS berlevel dunia, benua, nasional, keuskupan, dan lembaga-lembaga. Rencananya rangkaian acara Rapat Anggota SIGNIS 2020 akan berlangsung hingga Kamis, (20/2). ** Kristiana Rinawati (Komisi KOMSOS Keuskupan Agung Palembang)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.