Beranda KWI Seruan Kebangsaan Para Tokoh Agama-agama Indonesia

Seruan Kebangsaan Para Tokoh Agama-agama Indonesia

Tohoh Lintas Agama: Ilustrasi dari MTVN-Doni Setiawan

Menyongsong penetapan dan pengumuman Komisi Pemilihan Umum, Majelis-majelis agama menyampaikan seruan kebangsaan untuk mensyukuri proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, sembari mengajak  semua elemen masyarakat untuk menyambut Presiden dan Wakil Presiden terpilih dengan penuh syukur.

Seruan tersebut disampaikan pada forum silaturahmi tokoh-tokoh agama dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), PGI (Persekutuan Gereja Indonesia), PHDI(Parisada Hindu Dharma Indonesia), Walubi (Perwalian Buddha Indonesia) dan Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Berikut petikan Seruan Kebangsaan Para Tokoh Agama-agama Indonesia,

“Menyadari hakikat hidup berbangsa dan bernegara sebagai kebersamaan segenap elemen bangsa dalam mewujudkan cita-cita bersama, maka persatuan dan persaudaraan kebangsaan adalah sebuah keniscayaan. Sehubungan dengan itu, menyongsong penetapan dan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang Hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014 pada 22 Juli 2014 besok, para tokoh/pemuka agama-agama di Indonesia menyampaikan Seruan Kebangsaan sebagai berikut:

  1. Mengajak segenap keluarga besar bangsa untuk senantiasa bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas telah berlangsungnya Pilpres dengan lancar, tertib, dan damai.
  2. Kesuksesan penyelenggaraan Pilpres 2014 adalah kemenangan segenap rakyat Indonesia yang semakin menunjukkan kedewasaan, kematangan, dan kearifan sikap dalam berdemokrasi. Pemilu/Pilpres, sebagaimana demokrasi, hanyalah jalan menuju pencapaian tujuan kita bersama, yakni mewujudkan Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat.
  3. Menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kedua pasangan Capres-Cawapres, yaitu Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Hatta Rajasa serta Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla, atas kearifan, kebijaksanaan dan kenegarawanan yang telah ditampilkan selama proses Pilpres. Mengajak seluruh pendukung kedua pasangan Capres-Cawapres untuk meneladani wawasan kebangsaan mereka tersebut.
  4. Menyerukan kepada seluruh keluarga besar bangsa untuk menerima hasil Pilpres, siapapun yang terpilih dengan sikap legowo, ksatria, dan penuh tawakkal kepada Tuhan Yang Maha Esa, sumber dari segala kekuasaan, yakni dengan mengedepankan persatuan dan persaudaraan kebangsaan, serta menghindari permusuhan dan perpecahan yang akan membawa kehancuran bangsa. Jika ada keberatan terhadap keputusan KPU agar diselesaikan melalui mekanisme konstitusi.
  5. Menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk memanjatkan doa bagi keselamatan, kesejahteraan, dan keutuhan bangsa dan negara.”

 

Ilustrasi: Para Tokoh Agama-agama Indonesia/ Ilustrasi dari MTVN-Doni Setiawan