05 Oktober 2023
Konferensi Waligereja India telah menerbitkan seri ‘Catatan Konsili’ dalam bahasa Inggris. Sebanyak 35 jilid yang telah dipersiapkan untuk Yubelium 2025, diterbitkan oleh Penerbit ATC India, dan akan membantu umat beriman berbahasa Inggris tahun 2023 untuk mempelajari lebih dalam dokumen-dokumen Konsili Vatikan Kedua – seperti yang diminta oleh Paus Fransiskus. Seri ini dipresentasikan selama pertemuan terakhir Komite Eksekutif Konferensi Waligereja Asia, pada akhir September.
“Tujuan Tahun Yubelium 2025 ada tiga: merayakan Yesus, merayakan Gereja, dan merayakan iman kita,” jelas Yang Mulia Kardinal Filipe Neri Ferrão, Uskup Agung Goa-Daman, Presiden Konferensi Waligereja Katolik India, selama presentasi buku-buku tersebut. Ia menambahkan: “Pada Yubelium 2025, Gereja Bunda Suci kita mengundang kita untuk menjadi ‘Peziarah Harapan’, terus membangun persekutuan dan mempromosikan partisipasi. Saat kita bersiap melewati Pintu-Pintu Suci Roma, kita juga harus memasuki pintu-pintu tempat seperti rumah sakit, panti asuhan, tempat penampungan bagi orang miskin, penjara, kamp pengungsian, dan sebagainya, di mana harapan lemah.”
“Ucapan terima kasih khusus ditujukan kepada Konferensi Waligereja India,” kata wakil prefek Dikasteri untuk Evangelisasi, Uskup Agung Rino Fisichella, “atas perhatian mereka dalam menyambut seri ‘Catatan Konsili’. Ini adalah tanda yang jelas dari perhatian pastoral yang besar dari para uskup yang akan menghasilkan banyak buah baik dalam memperkenalkan ajaran Vatikan II dengan lebih baik.”
Gereja di India akan meresmikan perjalanan menuju Yubelium pada tanggal 26 November 2023, hari raya Kristus Raja, dengan mempersembahkan logo Tahun Suci, mempromosikan pembacaan ulang khazanah empat Konstitusi agung Konsili Vatikan Kedua dan meluncurkan pembaruan doa. Komunitas gereja lokal di negara ini juga terlibat dalam penyelenggaraan ziarah ke Roma sepanjang Tahun Suci.
Konferensi Waligereja India menggarisbawahi bahwa mereka akan berpartisipasi aktif dalam persiapan Yubelium 2025, dengan memadukan tema-tema tersebut ke dalam jalur sinode dan upaya perencanaan pastoral mereka yang bertujuan untuk memahami rencana Tuhan bagi Gereja di India.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.