JAKARTA, MIRIFICA.NET- Acara serah terima jabatan Ketua Komisi KOMSOS KWI periode 2015-2018 telah dilangsungkan di Ruang Rapat Lt. 3 Gedung KWI, Selasa 15 Desember 2015. Pada kesempatan ini, Monsinyur Petrus Turang sebagai Ketua Komisi KOMSOS yang lama menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Monsinyur Hilarion Datus Lega sebagai Ketua Komisi KOMSOS yang baru untuk periode 2015-2018.
Dalam sapaan singkatnya, Monsinyur Turang berpesan kiranya karya pelayanan kerasulan komunikasi sosial semakin berkembang ke arah yang lebih baik seturut kebutuhan umat dewasa ini.
Selama menjabat sebagai Ketua Komisi KOMSOS KWI sejak 2009 hingga 2015, Monsinyur Turang telah mensukseskan berbagai karya pelayanan di bidang komunikasi sosial, di antaranya 2 kali melaksanakan Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN), yakni PKSN di Keuskupan Wetebula tahun 2014 dan PKSN di Keuskupan Manokwari-Sorong tahun 2015.
Selain itu, selama menjadi Ketua Komisi KOMSOS KWI, Monsinyur Turang juga ikut menggerakkan terlaksananya kegiatan workshop menulis dan pelatihan public speaking di berbagai keuskupan di Indonesia.
“Yang paling penting dari suksesnya semua kegiatan itu ada di tangan sekretaris dan staf di kantor, karena merekalah yang menggerakkan semua program dan proses kegiatan di lapangan,” kata Monsinyur Turang ketika berbicara tentang kedudukan dan peran ketua Komisi di Kantor KWI.
Hampir senada dengan pesan Monsinyur Turang, Ketua Komisi KOMSOS KWI yang baru, Monsinyur Hilarion Datus Lega mengapresiasi seluruh karya kerasulan komunikasi sosial yang telah dilaksanakan oleh Monsinyur Turang, sambil berharap, agar kerja sama yang telah terjalin ini terus ditingkatkan pada hari-hari selanjutnya.
“Saya tetap berharap, semoga karya kerasulan komunikasi sosial yang telah dikembangkan selama ini semakin berkualitas dan dapat dirasakan oleh umat di manapun”, ungkap Monsinyur Datus Lega.
Ketika menyentil soal perkembangan teknologi informasi dewasa ini, Uskup Manokwari-Sorong ini mengatakan, “tidak bisa disangkal perkembangan komunikasi sosial dari perspektif teknologi informasi sungguh luar biasa. Memang teori-teori, dan saya rasa itu penghayatan yang benar bahwa manusia itu adalah tuan atas teknologi. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya. Manusia saat ini sudah menjadi budak teknologi”, katanya.
“Tapi tidak bisa juga kita menghalangi orang yang berkehendak untuk updated dengan teknologi. Maka saya rasa tetap dalam kerangka tugas pastoral Komisi Komunikasi Sosial adalah menjadi kewajiban kita untuk terus memberikan animasi mengenai kesejatian komunikasi: apakah perspektif itu didengar, dianut dan dihayati, itu urusan kemudian. Tapi sesuai amanat intermirifica, hal itu tetap harus disuarakan sehingga virtual value bisa menjadi life spirituality”, tegas Monsinyur Datus Lega.
Acara serah terima jabatan ini dipandu langsung oleh Sekretaris Komisi KOMSOS KWI, Pastor Kamilus Pantus dan disaksikan oleh Sekretaris Komisi Seminari KWI, Pastor Sipri Hormat.
Kredit Foto: Acara serah terima jabatan ketua komisi komsos kwi
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.