PENDUDUK kota Niniwe bertobat dan mengalami keselamatan setelah mendengar seruan dari nabi Yunus. Berbeda dengan kaum Farisi dan ahli Taurat yang tetap tidak percaya kepada Yesus walaupun Yesus telah mengadakan berbagai mukjizat. Mereka menuntut lebih banyak tanda dariNya untuk membuktikan bahwa Ia adalah Sang Mesias. Yesus menegur mereka dan menolak permintaan mereka.
Teguran Yesus kepada kaum Farisi dan ahli Taurat juga ditujukan kepada kita semua. Jangan selalu menuntut tanda atau mukjizat sebagai bukti kepercayaan kita kepadaNya. Karena iman lahir dari hati, bukan dari banyaknya tanda yang dibuat.
Bukalah hati kita, sadari bahwa kebangkitan Yesus merupakan tanda terbesar, yang jauh melebihi tanda nabi Yunus. Dengan kebangkitanNya, maut dikalahkan sehingga kelak kita juga dapat dibangkitkan bersamaNya untuk memasuki kehidupan abadi. Mari bersyukur atas kebaikan Tuhan dan senantiasa bangun sikap pertobatan dalam keseharian hidup, agar kita boleh memperoleh keselamatan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.