Beranda KWI KOMSOS KWI Seminaris dan OMK Kei Berlatih Menjadi Pewarta Kebenaran

Seminaris dan OMK Kei Berlatih Menjadi Pewarta Kebenaran

Memukul Tifa: Errol Jonathans, Pastor Edmond Fasak, MSC, dan Ketua Komisi Komsos keuskupan Amboina Rm. Patrisius Angwarmas, Pr memukul tifa menandai dibukanya kegiatan pelatihan public speaking dan menulis kreatif/ Romo Erick Ratu

SELAMA tiga hari ke depan, Komisi Komsos Keuskupan Amboina menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking dan Menulis Kreatif bagi para kader awam di wilayah Kei Kecil. Bekerja sama dengan Komisi Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan para aktivis gereja yang mampu mewartakan kebenaran dan kabar gembira Kerajaan Allah kepada baik kepada umat di wilayah itu maupun kepada masyarakat luas.

“Melalui pelatihan menulis produktif, para aktivis Gereja katolik diharapkan mampu menyebarluaskan tulisan-tulisan yang benar. Bukan sebaliknya, hal-hal yang membingungkan masyarakat,” tegas fasilitator pelatihan dari KWI Errol Jonathans membuka acara ini, Kamis (31/8).

Melalui Pelatihan Public Speaking, lanjut Errol, para aktivis gereja dapat ikut serta dalam karya misi menyebarluaskan ajaran-ajaran Kristus kepada seluruh masyarakat yang lebih luas dengan lebih baik.

Pastor Edmond Fasak, MSC dalam sambutannya mewakili uskup setempat menyatakan, pelatihan ini merupakan kesempatan istimewa meningkatkan kapasitas kader-kader awam dalam karya pewartaan di Keuskupan Ambonia, khususnya wilayah Kei Kecil. Itu karena tanggung jawab untuk mewartakan Kerajaan Allah tidak hanya dimiliki oleh para imam tetapi juga kaum awam.

“Pelatihan public speaking dan menulis produktif diharapkan membawa manfaat bagi karya pelayanan khususnya pewartaan di Keuskupan ini,”ujar Edmon, MSC.

Pelatihan Public Speaking dan Menulis Produktif diselenggarakan di rumah Unio Projo Langgur, Kei Kecil, Kamis (31/8/2017) sampai Jumat (2/9/2017). Sebanyak 32 peserta mengikuti kelas pelatihan Menulis Produktif didampingi Maria Herjani Sanusi dan Budi Sutedjo Dharma Oetomo S.Kom, MM. Para peserta yang mengikuti terdiri dari siswa seminari, OMK, dan pelajar SMA. Sementara, 70 peserta pelatihan Public Speaking terdiri dari utusan paroki-paroki dan stasi di Wilayah Kei Kecil.