SEKITAR pukul 08.00 WIB, workshop yang mengangkat topik “PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM TUGAS PEWARTAAN REGIO SUMATERA DAN PRODUKSI FILM PENDEK” akhirnya dibuka. Kegiatan yang diadakan berkat kerja sama Komsos Keuskupan Agung Palembang dan Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini diawali dengan acara Seminar Pemanfaatan Media Komunikasi Sosial dalam Tugas Pewartaan di Aula St Lusia, Rumah Retret Giri Nugraha, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4/8.
Selain para peserta workshop yang diikuti oleh 20 orang peserta perwakilan staf Komsos dari Keuskupan Sibolga, Pangkalpinang, Tanjungkarang, Padang, serta Keuskupan Agung Medan dan Palembang,turut hadir pula sekitar 40 tamu undangan perwakilan dari anggota SIGNIS Regio Sumatera, biarawan-biarawati yang tinggal di Kodia Palembang, mahasiswa-mahasiswi Unika Musi Charitas, dan aktivis paroki yang ada di Kodia Palembang.
Dalam sambutan pembuka, Ketua Komsos Keuskupan Agung Palembang Romo Frans de Sales SCJ mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para peserta workshop dan tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara tersebut. Melalui acara ini, Romo Frans berharap agar para peserta seminar dapat bertambah wawasannya berkaitan dengan dunia komunikasi sosial setelah mengikuti seminar.
Rasa terima kasih juga diungkapkan Ketua SIGNIS Regio Sumatera, Romo Sriyanto SCJ. Dalam sambutannya, Romo Sriyanto berharap agar seminar yang diadakan hari itu dapat menjadi bekal pengetahuan para aktivis Komsos di Regio Sumatera. Selain itu, Romo Sriyanto juga menekankan apabila umat atau gereja masih memiliki kepedulian kepada media, maka media tidak akan pernah mati. Begitu juga, apabila ada umat yang peduli dengan media untuk urusan evangelisasi maka evangelisasi juga tidak akan mati. “Kita harus ingat pesan Paus Yohanes Paulus II yang selalu mengajak kita untuk memperhatikanevangelisasi,” ujarnya. Setelah sambutan dari Romo Sriyanto, para peserta dibangkitkan dengan alunan merdu penyanyi Lisa A. Riyanto dengan lagu “Kasih dari Surga”.
Seusai dihibur dengan alunan lagu, para peserta mendengar paparan pengantar seminar yang dibawakan oleh Sekretaris Eksekutif Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Kamilus Pantus. Selain mengucapkan terima kasih kepada Ketua SIGNIS Regio Sumatera, Romo Sriyanto SCJ dan juga Ketua SIGNIS Indonesia, Romo Frans de Sales SCJ yang telah mengundang Komsos KWI untuk mengadakan seminar ini, Romo Kamilus juga menjelaskan bahwa acara seminar seperti ini sudah beberapa kali diadakan di wilayah-wilayah Regio Gerejani yang ada di Indonesia.
Untuk tahun lalu, acara semacam ini telah dibuat di Regio Nusa Tenggara (Nusra) untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dan untuk tahun 2015 diadakan di Regio Sumatera. Lewat pertemuan ini Romo Kamilus berharap agar para peserta dapat mendapat pengetahuan dan bisa berdiskusi untuk membangun karya pastoral dalam bidang komunikasi. “Harapannya, seminar ini juga bisa menambah wawasan para aktivis Komsos dan umat yang hadir,” ujarnya.
Seminar diawali dengan pemaparan materi “Pemanfaatan Media Komunikasi Sosial dalam Tugas Pewartaan” oleh Prof. Eko Indrajit M.Sc dan sharing pengalaman keterlibatan Lisa A. Riyanto dalam aktivitas Komsos di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Dilanjutkan dengan paparan Dosen Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, NTT, Dr. Norbertus Jegalus yang mengangkat Pokok-pokok Ajaran Gereja tentang Media Komunikasi; Pokok-pokok Ajaran Gereja tentang Tugas Pewartaan; dan Penggunaan Media Komunikasi Sosial dalam Pewartaan. Dan ditutup dengan materi “Komunikasi Pewartaan di Era Gen-C” yang dibawakan oleh praktisi media komunikasi yang juga Pemimpin Suara Surabaya, Errol Jonathans. (ANS)
Foto: Prof. Eko Indrajit M.Sc (Berdiri memegang pelantang) sedang membawakan materi.
Sumber Foto: (ANS)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.