WEETEBULA – Komisi Komsos KWI bekerjasama dengan Komsos Keuskupan Weetebula dan Seminari Sinar Buana mengadakan serangkaian seminar dan pelatihan pekan ini. Acara dimulai dari seminar nasional bertemakan “Peran Gereja Memerangi Hoax”, dengan narasumber RD. Yustinus Ardianto, Dr. Puspitasari, dan Errol Jonathans, hari ini (23/3). Sorenya, acara dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik.
Bertempat di Aula Seruni, seminar nasional ini diikuti hampir 200 umat Katolik Keuskupan Weetebula, termasuk siswa-siswi Seminari Sinar Buana dan kaum biarawan/ti. RD Yustinus Guru Kedi selaku kepala sekolah Seminari Sinar Buana mengantar seminar ini, dilanjutkan penyampaian pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komunikasi Sedunia 2017 oleh RD Kamilus Pantus, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI.
Film produksi Komsos KWI berjudul “Asa itu Ada” pun diputar, menjembatani pemahaman peserta seminar mengenai isu perdagangan manusia dan pentingnya menjadi agen kabar baik untuk banyak orang.+
Tema Hari Komunikasi Sedunia tahun ini adalah “Jangan takut, Aku besertamu: Komunikasikan Harapan dan Iman”. Tema ini disampaikan Bapa Suci untuk menanggapi maraknya pemberitaan yang bersifat memecah, buruk, dan bohong (hoax). Gereja punya peran penting -bahkan kewajiban- untuk menangkis berita bohong.
Simak kiat-kiat pemanfaatan media untuk pewartaan, peran Gereja Katolik dalam memerangi Hoax, dan pengembangan keterampilan komunikasi sesuai nilai Kristiani yang akan disampaikan tiga narasumber pada seminar nasional ini, di mirifica.net.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.