Selain seminar narkoba, media sosial, dan lomba debat antar siswa SMA di Aula Paroki Maria Bunda Selalu Menolong, Kambajawa, Waingapu, Sumba, pada Rabu (28/5/2014) kegiatan Pekan Komunikasi Sosial Nasional ke-48 juga dimeriahkan dengan acara yang sama di Aula Paroki St. Petrus dan St. Paulus Waikabubak, GSG Paroki Katedral Roh Kudus Weetebula.
Para pembicara adalah mereka yang ahli di bidangnya seperti misalnya Abdi Susanto wartawan liputan6.com, Retno Wulandari praktisi di bidang public relation, CEO Radio Suara Surabaya Errol Jonathans.Mereka memaparkan tentang pentingnya media komunikasi.
Dokter Irene Setiadi dan Romo Kamilus Pantus yang membawakan makalah tentang bahaya narkoba. Perkenalan tentang kiprah Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) yang telah membantu lima panti asuhan dengan 2 ton beras dan bantuan lainnya seperti pakaian tidak ketinggalan untuk disampaikan.
Sementara hari ini juga, Pelatihan Jurnalistik cetak sekaligus fotografi dasar tiba di hari terakhir (hari ketiga). Pembicara Mathias Hariyadi wartawan sesawi.net dan Dio Bowo dosen Institut Kesenian Jakarta mengajak peserta untuk membuat sebuah contoh atau dummy majalah yang bisa dibuat dengan cara sesederhana mungkin.
Peserta pelatihan yang sebagian besar anak-anak sekolah ini merupakan sasaran utama bagi kegiatan yang berlangsung selama sepekan.
“Kita masih akan ada lagi napak tilas Gereja Katolik di Keuskupan Weetebula, Sumba dan kemarin sebenarnya juga ada Seminar Pengemban Sosial Ekonomi yang dibawakan oleh Sekretaris PSE KWI Romo FA. Teguh Santosa,” ujar Sekretaris Eksekutif KWI, Pastor Kamilus Pantus.
Keterangan foto : Beberapa anggota KBKK tengah mengenalkan diri di hadapan peserta seminar di Aula Paroki Maria Bunda Selalu Menolong, Kambajawa, Waingapu, Sumba, pada Rabu (28/5/2014) / Foto : Abdi Susanto
Mantan Jesuit, Pendiri Sesawi.Net, Jurnalis Senior dan Anggota Badan Pengurus Komsos KWI
