ORDO Kamilian Indonesia berencana akan menyelenggarakan ziarah relikui Jantung St. Kamilus de Lellis. Ziarah akan berlangsung selama bulan April untuk memperingati 10 tahun kehadiran dan misinya di Indonesia.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Seminari St. Kamilus, Maumere, disebutkan bahwa ziarah relikui jantung St. Kamilus merupakan sebuah kesempatan istimewa bagi Ordo Kamilian – Delegasi Indonesia, Seminari St. Kamilus – Maumere, para pelayan medis, orang sakit, dan umat beriman pada umumnya, untuk mengenal St. Kamilus dan spiritualitasnya lebih dekat, dalam melayani orang sakit pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya.
“Mencapai peningkatan kesadaran umat beriman umumnya, serta institusi kesehatan katolik dan para pelayan medis khususnya, akan panggilan kristiani untuk mewartakan dan menghayati Injil dengan melayani yang sakit dan menderita secara lebih manusiawi, menurut ajaran Kristus, seperti yang dihayati oleh St. Kamilus de Lellis, peningkatan kesadaran umat beriman yang sakit dan menderita akan pentingnya peran iman, harap, dan kasih, dalam ziarah kehidupan di tengah penderitaan sakit, seturut teladan Kristus, dan teladan St. Kamilus yang menderita penyakit yang tak tersembuhkan (incureable disease) selama hidupnya; dikenalnya spiritalitas Kamilian dengan harapan untuk mempromosikan panggilan hidup membiara menjadi Romo, Bruder, atau Suster Kamilian, “ demikian intisari dari diselenggarakannya ziarah relikwi Santo Kamilus, seperti tertulis dalam surat.
Ziarah relikui santo Kamilus de Lellis di Jakarta akan dilaksanakan selama dua hari dan berlokasi di Rumah Sakti Atmajaya, Pada Sabtu (27/4/2019), relikui akan tiba di RS. Atmajaya sekitar pukul 08.00. Selanjutnya, pada pukul 10:00 – 11:30 akan ada misa dan pentahtaan relikui Santo Kamilus de Lellis. Selesai misa dan pentahtan relikui, acara dilanjutkan dengan seminar tentang riwayat Hhdup St. Kamilus de Lellis dan Spiritualitas Kesehatan Ordo Kamilian, serta implikasinya bagi pelayanan kesehatan modern. Kegiatan ziarah hari pertama ini akan diakhiri dengan devosi dan doa pribadi di hadapan relikwi Jantung St. Kamilus.
Pada hari ke-2, Minggu (28/4/2019), tepatnya pada pukul 08:00 – 14:00 relikui santo Kamilus ditahtakan kembali. Umat diberi kesempatan untuk mendaraskan doa pribadi dan devosi / venerasi pribadi di hadapan Relikui Jantung St. Kamilus. Pada pukul 14.00 hingga 14.30, umat diberi kesempatan untuk mengadakan konseling dengan para Romo Kamilian. Katekese tentang St. Kamilus dan Spiritualitasnya pukul 14:30 sampai pukul 18:00 dan ditutup dengan misa untuk Orang Sakit.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2009 Ordo Kamilian masuk di Indonesia. Tahun 2019, ordo Kamilian merayakan 10 tahun kehadiran dan misinya di Indonesia. Sesuai namanya, ordo ini berpelindung santo Kamilus de Lellis. Dalam gereja Katolik, santo Kamilus de Lellis dinobatkan sebagai santu Pelindung orang sakit, para dokter dan perawat, dan rumah sakit. Sesaat setelah kematiannya pada tanggal 14 Juli 1614, jantung santo Kamilus de Lellis diambil dan ditempatkan di Gereja St. Maria Magdalene, Roma, Italia. Hingga kini, jantung santo Kamilus tetap awet.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.