MIRIFICA.NEWS, GUNUNGSITOLI – Suasana pelatihan public speaking bagi 50 mahasiswa STP Dian Mandala, Gunungsitoli, Nias berjalan lancar dan meriah. Tawa para peserta digilir keseriusan mewarnai perjalanan workshop yang berlangsung sampai besok.
“Ketika kita menyampaikan sesuatu, pendengar memiliki ‘saringan’,” kata Errol. ini dimaksudkan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi si pendengar dalam memahami pesan yang disampaikan. Hal tersebut mencakup:
- Pengalaman masa lalu pendengar yang relevan dengan pembahasan.
- Persepsi ke pembicara yang membangun citra dan kredibilitas pribadi.
- Kedekatan emosional dengan pembicara.
- Makna verbal.
- Konsentrasi perhatian.
Dengan memahami pendengar, komunikasi verbal dapat terjadi secara efektif. “Begitu banyak di Surabaya (kota domisili sang fasilitator, Errol Jonathans) yang pandai berkomunikasi lewat gadget, tapi tidak mahir berkomunikasi lisan,” ucap Errol.
YA’AHOWU dari STP Dian Mandala
Public Speaker yang Tidak Menarik, Kenapa?
Kredibilitas Seorang Public Speaker
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.