SEBAGAI seorang pemungut cukai, Lewi dianggap pendosa oleh masyarakat Yahudi sehingga harus dijauhi dan tak layak didekati.
Berbeda dengan Yesus, Ia justru mendatangi dan menyapa Lewi. Panggilan Yesus menggugah hati Lewi, dengan sukacita ia mengikuti Yesus dan meninggalkan kehidupannya yang lama.
Yesus datang untuk mencari, menemukan dan membawa mereka yang tersesat agar kembali menapaki jalan keselamatan.
Bukalah hati, dengarkan sapaanNya di dalam setiap pengalaman hidup kita dan ikuti jejak Lewi untuk bertobat dan mengubah haluan hidup.
Jangan meniru kaum Farisi yang mengabaikan sapaanNya karena menganggap diri suci.
Sadari bahwa kita semua adalah insan yang berdosa.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.