SOSIMUS hidup pada abad ke-4, merupakan seorang biarawan yang tinggal dibiara dekat tepi sungai Yordan di wilayah Israel. Dikisahkan ketika para biarawan menjalankan tradisi menyepi dan tinggal dipadang gurun dalam keheningan, selama empat puluh hari masa Prapaskah dan kembali sehari sebelum hari Minggu Palma. Saat menyepi, Santo Sosimus secara tidak sengaja menemukan pertapaan Santa Maria Aegyptica (Maria dari Mesir) di padang gurun Yordania. Pertemuan inilah yang membuatnya terkenang dan dikenal.
Santa Maria Aegyptica memintanya untuk membawakannya Sakramen Ekaristi pada hari Paskah lalu menceritakan kisah hidupnya. Ketika hari Paskah tiba, ia berjalan di atas air sungai Yordan dari seberang untuk menemui Santo Sosimus dan menyambut Tubuh Kristus. Setelah mengucapkan syukur, Maria meminta Sosimus untuk kembali dan melakukan hal yang sama yakni membawa Tubuh Kristus pada Paskah tahun berikutnya.
Setahun berlalu, Santo Sosimus bersiap untuk kembali menemui dengan membawa Tubuh Kristus, namun kondisi yang ia temui kali ini berbeda dari sebelumnya, ia menemukan tubuh Santa Maria Aegyptica yang sudah tidak bernyawa lagi. Tubuhnya tetap utuh dan memancarkan bau yang harum semerbak. Santo Sosimus memakamkannya dengan layak dan kembali ke Biara.
(katakombe.org)
Inspirasimu : Beato Gandolfo – Para Fransiskan : 03 April
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…