ROBERTUS dari Molesme merupakan pendiri Ordo Cistercian, ia lahir dari keluarga bangsawan Prancis. Pada tahun 1044, ia masuk Ordo Benediktin di Biara Moutiers-la-Celle. Kemudian ditunjuk menjadi kepala Biara Saint-Michel-de-Tonnerre. Pada 1075, dalam upaya untuk kembali ke bentuk kehidupan Benediktin yang lebih sederhana ia diminta oleh komunitas para pertapa dari hutan di sekitar Collan, Prancis, kemudian Robertus ditunjuk Bapa Suci Paus Gregorius VII untuk menjadi pemimpin kelompok mereka.
Ia membantu mendirikan biara di Molesme, Burgundy. Biara ini berkembang dengan cepat dengan menjadi terkenal karena kesalehan dan kesucian Robertus. Reputasi Robertus membawa banyak orang datang ke Molesme untuk memohon bimbingan rohani. Dibawah kepemimpinannya, komunitas ini menjadi sangat berkembang dan terkenal namun lama-kelamaan memudar karena mulai para anggota mulai tidak disiplin pada aturan hidup membiara. Robertus dua kali meninggalkan pertapaan Molesme, tetapi diperintahkan kembali ke posisinya oleh paus.
Pada awal 1098, Robertus bersama dengan Santo Stephen Harding, Santo Alberic dan 18 biarawan lain meninggalkan Molesme, dan pada 21 Maret mereka mendirikan Ordo Cistercians, dekat Dijon, Prancis, dengan tujuan mengamalkan hidup disiplin dalam Peraturan Benediktin, hidup dalam karya dan sumpah kemiskinan. Robertus menjabat sebagai kepala biara pertama. Namun, para biarawan di Molesme datang kembali kepada Robertus memohon agar ia kembali memimpin mereka dan berjanji akan hidup disiplin sesuai dengan peraturan Ordo Benediktin, kemudian ia ditugaskan kembali sebagai kepala biara di sana pada tahun 1100 dengan mandat untuk melakukan reformasi di biara tersebut, dia menetap dan bekerja di sana seumur hidupnya.
Robertus dikenang sebagai salah satu pendiri Ordo Cistercians yang merupakan para biarawan sejati yang meneladani kemiskinan Yesus dan memelihara keheningan serta menjalani hidup kontemplatif dengan disiplin tinggi, dan berkembang di Citeaux. Santo Robertus tutup usia dengan tenang di biara Molesme pada 1110. Ia dikanonisasi pada tahun 1222 oleh Paus Honorius III.
Pesta namanya dirayakan pada setiap tanggal 26 Januari.
Sumber : www.catholicsaints.info, Diakses pada 25 Januari 2019.
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…