JACINTA Marto lahir pada 11 Maret 1910, dirinya dikenal sebagai adik dari Beato Francisco Marto dan juga sepupu dari Lúcia dos Santos. Mereka tinggal di daerah Aljustrel, Portugal. Mereka bertiga termasuk Jacinta diberi karunia penglihatan tiga penampakan malaikat (1916) dan penampakan Bunda Maria yang Terberkati pada tahun (1917).
Terlahir dari pasangan yang berasal dari Portugis bernama Manuel dan Olimpia Marto. Jacinta merupakan seorang anak yang ceria, menyukai musik, menari dan senang menyendiri mencari ketenangan, walaupun buta huruf namun kemampuan berbicaranya patut diandalkan. Kesehariannya di habiskan menjadi pengembala domba-domba milik keluarganya. Hidupnya berlimpah kasih sayang, kegembiraan masa kanak-kanak dan kedamaian hati.
Tuhan memberinya karunia khusus yakni penglihatan berbagai hal yang menyebabkan dosa-dosa di dunia sehingga dirinya menjadi sangat yakin akan perlunya peristiwa penyelamatan orang berdosa melalui penebusan dosa dan pengorbanan, setelah mendapatkan penglihatan ini Jacinta menghabiskan hidupnya dengan penyangkalan diri yang dilakukannya dengan disiplin tinggi, kedua saudaranya pun mengikutinya untuk menjalani hidup dengan menyangkal diri.
(catholic.org)
Inspirasimu: Santo Santa 19 Februari – Santa Elizabeth
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…