GREGORIUS II adalah paus kita yang ke-89. Ia lahir di kota Roma pada tahun 669 dari sebuah keluarga bangsawan Romawi. Ayahnya bernama Marcellus dan ibunya adalah Honesta. Dalam usia muda, Gregorius sudah terlibat dalam berbagai urusan Gereja. Selama masa kepausan Paus Sergius I (687-701), Ia bekerja dalam istana kepausan sebagai sacellarius (bendahara) Kepausan dan pustakawan. Ditempatkan sebagai kepala perpustakaan kepausan. Ia adalah pustakawan pertama di Tahkta Suci.
Setelah kematian Paus Konstantinus pada tanggal 9 April 715, Gregorius terpilih menjadi paus, dan ditahbiskan pada tanggal 19 Mei 715. Kemudian Pada tahun 719, Paus Gregorius II mengutus Santo Bonafasius untuk mempertobatkan suku-suku di Jerman yang masih kafir. Santo Bonifasius berhasil dengan gemilang dalam misi tersebut hingga di tahun 722 Paus Gregorius mentabhiskannya menjadi Uskup pertama bagi bangsa Jerman. Kepada Uskup Bonafasius, bapa suci Gregorius II memberikan sepucuk surat rekomendasi untuk diserahkan kepada Raja Charles Martel, seorang Raja Katolik Prancis yang saat itu menjadi penguasa atas suku-suku Jerman. Karena permohonan Paus ini, Raja Charles memberikan jaminan perlindungan kepada sang Uskup dalam karyanya mempertobatkan suku-suku Jerman itu.
Meskipun ada banyak keberhasilan dalam kepemimpinannya sebagai Paus, Gregorius pun tidak luput dari berbagai tantangan. Kekuatan kaum Lombardia bangkit lagi dan menguasai Hongaria, Austria hingga Italia Utara.
Paus Gregorius tutup usia pada tanggal 11 Februari 731, dan dimakamkan di Basilika Santo Petrus.
Sumber: www.catholic.org & www.katakombe.org, diakses pada 10 Februari 2019
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…