RODRIGO merupakan seorang imam di Cordoba, Andalusia, sebuah wilayah yang telah menjadi bagian dari kerajaan Visigoth, Spanyol. Di wilayah itu masyarakat yang tinggal berasal dari berbagai macam ras dan agama. Orang-orang Muslim, Kristiani dan Yahudi hidup bersama saling berdampingan dengan damai. Anggota keluarga Rodrigo sendiri pun terdiri dari saudara-saudara dengan keyakinan beragam, mereka hidup rukun dan damai.
Hingga suatu hari, terjadi selisih paham dan keributan kemudian Rodrigo yang saat itu melihat mencoba untuk menjadi penengah agar terjadi perdamaian di antara keduanya, namun upayanya tidak berhasil. Mereka telah di gelapkan oleh rasa kebencian, akhirnya tetap keras kepala dan berkelahi satu dengan yang lainnya. Rodrigo pun terkena dampaknya, ia justru turut menjadi korban pukul saat keributan itu hingga akhirnya pingsan tak sadarkan diri. Pada saat itu salah seorang saudara laki-lakinya menolongnya dengan menggendong, membawa Rodrigo ke komunitasnya. Setelah mendapatkan pertolongan, kondisinya perlahan pulih dan ia memutuskan untuk segera kembali ke rumah para Imam, namun Rodrigo justru ditahan dan dipaksa untuk mengubah keyakinannya dan menyangkal Kristus, tetapi ia tetap setia meskipun dampaknya ia harus rela kehilangan nyawanya.
Rodrigo dan salah seorang rekannya bernama Salomon kemudian dihukum mati karena keduanya menolak untuk menyangkal iman mereka. Jenazahnya di lemparkan ke Sungai Guadalquivir, Spanyol. Kemudian ditemukan oleh orang-orang kristiani yang bermukim di sekitar sungai itu. Mereka membawa Rodrigo untuk dimakamkan di Basilika San Genesio, dekat Cordova. Setia dan ketaatan merupakan wujud nyata cintanya kepada Kristus.
Pesta namanya dirayakan pada 13 Maret.
(santiebeati.it)
Inspirasimu: Beata Angela Salawa : 12 Maret
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…
