ZAKHARIA hidup pada abad ke-8, merupakan seorang biarawan Benediktin dari Yunani. Menjabat sebagai seorang kardinal, kemudian terpilih menjadi Bapa Suci penerus Gregory III sejak 12 Oktober 741 hingga 22 Maret 752. Misinya yakni mengusahakan perdamaian dan menyelamatkan rakyat dari berbagai perang mengerikan yang saat itu terjadi di seluruh negeri Italia.
Dengan kebaikan dan kelemah lembutan hatinya, Santo Zakharia merangkul banyak kaum masyarakat tidak terkecuali para musuh dalam peperangan. Mereka bahkan rela melakukan apapun yang di minta oleh Bapa Suci ini,dan berusaha memperlakukan sebaik mungkin. Suatu ketika, ia berhasil membujuk lawan yang berencana melakukan penyerangan ke Roma, tersentuk karena ketulusan dan kerendahan hatinya, mereka memutuskan untuk membatalkan penyerangan dan juga membebaskan para tahanan hingga sepakat menandatangani perjanjian jaminan bebas dari serangan kaum Lombard. Dirinya dikenal sebagai penengah dan pemersatu masyarakat.
Santo Zakharia dikenal sebagai seorang bapa sejati bagi kaum fakir miskin, hatinya yang penuh kasih tak dapat tahan melihat penduduk menderita. Wafat pada tahun 752, ketika itu semua orang berduka sebab kehilangan seorang bapa yang begitu baik dan kudus.
(santiebeati.it & katakombe.org)
Inspirasimu: Beato Arnoldus dari Padua
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…