PAUS ADRIANUS III adalah Paus kita yang ke-109. Kisah hidupnya sebelum terpilih menjadi Paus tidak banyak diketahui. Sedikit catatan menyatakan bahwa ia adalah seorang warga negara Romawi yang lahir di Kota Roma. Ia menjadi paus pada tanggal 17 Mei 884 dan memimpin Gereja hanya selama satu tahun karena tutup usia pada tanggal 8 juli 885.
Masa kepausannya yang singkat diliputi berbagai kesulitan karena terjadinya bencana kelaparan di kota Roma. Selain harus berupaya membantu umat yang menderita kelaparan, Paus juga harus berusaha keras menindas aksi-aksi kejahatan seperti perampokan dan pembunuhan yang timbul akibat bencana tersebut.
Pada tahun 885, Paus diundang oleh Kaisar Charles III (881-887) untuk menghadiri perjamuan bersama di Worms, Jerman. Tujuan dari perjamuan itu adalah untuk membicarakan tentang pergantian tahkta kekaisaran dan serta meningkatkan bahaya serangan bangsa Saracen dari Timur. Dalam perjalanan ke Worms, Paus jatuh sakit dan tutup usia pada tanggal 8 juli 885 di kota Modena, Italia Utara.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.