Nikolas lahir di Parara, Asia Kecil dari sebuah keluarga yang kaya raya. Sejak masa mudanya ia sangat menyukai cara hidup bertapa dan melayani umat. Ia kemudian menjadi imam yang sangat disukai umatnya. Harta warisan dari orang tuanya dimanfaatkan untuk pekerjaan-pekejaan amal, terutama untuk menolong orang-orang miskin. Sebagai imam, ia pernaj berziarah ke Tanah Suci, Yerusalem. Kemudian ia terpilih sebagai Uskup kota Myra dan berkedudukan di Lycia, Asia Kecil ( Sekarang: Turki).
Santo Nikolah termasuk orang Kudus yang popular, sehingga dijadikan pelindung banyak kota, propinsi, keuskupan dan Gereja. Di kalangan Gereja Timur, ia dihormati sebagai pelindung anak-anak, dan pembantu para gadis miskin yang tidak mampu menyelenggarakan perkawinannya.
Santo Nikolas meninggal dunia di Myra dan dimakamkan di Katedral Myra. Relikuinya pernah dicuri orang pada tahun 1807. Saat ini relikui Santo Nikolas disemayamkan di Bari, Italia.
Sumber : “Orang Kudus Sepanjang Tahun”
Keterangan Foto : Santo Nikolas, Pelindung para pelaut, anak-anak dan para pembantu wanita miskin, Ilustrasi dari agenda-pppakk.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
