MARINUS adalah seorang tentara kekaisaran Romawi yang bertugas di Kaisarea Palestina pada abad ke-3. Saat Marinus dipromosikan ke posisi Centurion (Perwira), tampillah seorang prajurit kafir yang menentang pengangkatan Marinus dengan mengungkapkan bahwa Marinus adalah seorang Kristen. Karena itu pengangkatan Marinus tidak sesuai dengan ketetapan Kaisar.
Marinus, yang saat itu telah dibabtis dan menjadi seorang Kristen secara sembunyi-sembunyi, segera ditangkap dan dihadapkan ke pengadilan militer. Ia kemudian dipaksa dengan kekerasan agar meninggalkan imannya dan diberi waktu tiga jam untuk mengubah keputusannya.
Santo Marinus tetap teguh pada imannya. Ia mengatakan bahwa ia lebih bersedia mati sebagai saksi Kristus daripada menjadi murtad. Ketegasannya ini membuat Marinus kemudian dihukum mati dengan cara dipenggal. Kemartirannya terjadi pada sekitar tahun 262.
Sumber: katakombe.org
Inspirasimu: Santa Agnes dari Praha : 02 Maret
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.