Beranda KATEKESE Santo Hugo dari Grenoble : 01 April

Santo Hugo dari Grenoble : 01 April

01 April, katekese, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Para Kudus di Surga, Santo Yohanes Klimaks, Santo Hugo dari Grenoble, Beata Joan dari Toulouse, santo santa, teladan kita
Ilustrasi: .aciprensa.com

HUGO dilahirkan pada tahun 1052 di Perancis. Ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang tinggi dan tampan, lemah lembut serta penuh sopan santun. Meskipun ia senantiasa mendambakan untuk hidup bagi Tuhan sebagai seorang rahib, ia diberi kedudukan penting yang lain. Ia ditahbiskan sebagai imam dan kemudian sebagai uskup.

01 April, katekese, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Para Kudus di Surga, Santo Yohanes Klimaks, Santo Hugo dari Grenoble, Beata Joan dari Toulouse, santo santa, teladan kita

Sebagai seorang uskup, Hugo segera meluruskan kebiasaan-kebiasaan dosa sebagian orang dalam keuskupannya. Ia menetapkan rencana-rencana yang bijak, namun bukan itu saja yang ia lakukan. Guna memperoleh belas kasihan Tuhan bagi umatnya, St. Hugo berdoa dengan segenap hati. Ia melakukan mati raga yang keras. Dalam waktu singkat, banyak orang berbalik menjadi saleh dan taat. Hanya sebagian orang dari kaum bangsawan saja yang masih terus menentangnya.

Uskup Hugo masih berangan-angan menjadi seorang rahib. Itulah yang sungguh ia dambakan. Maka, ia mengundurkan diri sebagai Uskup Grenoble dan masuk biara. Pada akhirnya, ia merasakan damai. Namun demikian, bukanlah kehendak Tuhan bahwa St. Hugo menjadi seorang rahib. Setelah setahun lewat, Paus memerintahkannya untuk kembali ke Grenoble. St. Hugo taat. Ia tahu bahwa jauh lebih penting menyenangkan Tuhan daripada menyenangkan diri sendiri.

Selama empatpuluh tahun, bapa uskup hampir selalu sakit. Ia menderita sakit kepala hebat dan juga gangguan pencernaan. Namun demikian, ia memaksakan diri untuk tetap bekerja. Ia mencintai umatnya dan begitu banyak yang harus dilakukan bagi mereka. St. Hugo mengalami pencobaan dan godaan-godaan juga. Tetapi, ia berdoa dengan tekun sehingga tidak jatuh dalam dosa.

St. Hugo wafat pada tanggal 1 April 1132, dua bulan sebelum ulang tahunnya yang kedelapan puluh. Ia menjadi seorang uskup yang murah hati serta kudus selama lima puluh dua tahun.

Sumber: yesaya.indocell.net

Inspirasimu: Beata Joan dari Toulouse : 01 April